ENEWSINDONESIA.COM, BONE – Warga BTN BONE 3 Permai, Kelurahan Biru, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan tiba-tiba heboh setelah warga menemukan sesosok laki-laki meninggal dunia dalam posisi terikat kain dan tergantung di kusen pintu kamar, Sabtu (9/10/2021).
Dari data yang dihimpun, mayat tersebut merupakan warga Desa Salampe, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan dan tempat dia mengembuskan nafas terakhirnya merupakan rumah mertuanya.
Korban diketahui bernama Suardi alias Addin (32). Dari keterangan Sabri warga setempat yang juga merupakan kerabat dan yang pertama kali menemukan korban dalam posisi gantung diri menyebut bahwa korban diduga depresi karena kehilangan uang senilai Rp 27 juta setelah melakukan pembelian pupuk via online.
“Dia itu sudah beli pupuk lewat online pada hari Kamis lalu dan uangnya ditransfer dua kali yang pertama Rp 17 juta dan yang kedua Rp 10 juta,” ungkap Sabri.
Lanjut Sabri, setelah menuggu hingga hari ini barang (pupuk) itu tak kunjung tiba. Korban kembali menghubungi si pemilik pupuk dan diberi jawaban bahwa barang tersebut (Red. Pupuk) sedang dalam proses pengiriman.
“Sempat ji kemarin korban melapor di Polres Bone tetapi pupuk itu juga belum datang sampai dia meninggal,” lanjut Sabri.
Sementara itu Kapolsek Tanete Riattang Polres Bone Kompol Andi Ikbal membenarkan peristiwa tersebut. Andi Ikbal menjelaskan, dari hasil Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di sekitar tempat korban melakukan gantung diri ditemukan sebuah botol racun serangga.
“Posisi kakinya diikat lalu dia strong (Red. Strum) dirinya dengan listrik terus di TKP terdapat racun serangga yang diduga habis dia minum,” jelas Andi Ikbal.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Tenriawaru Bone untuk menjalani pemeriksaan pihak terkait dan tak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Diduga korban melakukan bunuh diri. Lalu kemudian mayatnya dikembalikan kerumah duka. /AM