ENEWSINDONESIA.COM, Morotai – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), saat ini telah mengusulkan pembangunan sejumlah talud yang akan dilaksanakan pada tahun 2023 nanti di sejumlah wilayah di Pulau Morotai.
“Pembangunan talud yang dirancang dalam RAB mengunakan analisisis Standar Nasional Indonesia (SNI),” papar Kadis PUPR Muhamad Jain kepada wartawan Sabtu, (13/8/2022).
Pekerjaan talud 100 meter lanjut Jain, kemarin harusnya di Desa Tiley tetapi telah dialikan ke Desa Mira Kecamatan Morotai Timur, karena rawan dari ancaman bencana.
Ia menyampaikan, tahun depan konstruksi untuk pembangunan talud di Desa Tiley dan Desa Kolorai memakai anggaran swakelola untuk meminimalisir karena pagu anggaran sangat kecil.
“Jika di Tender pasti kebutuhan untuk pengunaan anggaranya sangat besar,” sebutnya.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa, anggaran yang sudah diusulkan pihaknya untuk pembangunan talud secara total di wilayah tersebar yang ada di 6 (enam) Kecamatan Pulau Morotai senilai Rp, 11 Miliar.
“Talud penangkis ombak 1.500 Meter kalau Tender sekitar Rp, 9 Miliar angaran APBD dan Bois 3.571 Meter swakelola hanya Rp, 2.5 Miliar,” pungkasnya.
Jurnalis: Ranto Daeng Badu
