Enewsindonesia.com, Mamuju – Saat memimpin rapat paripurna istimewa dalam rangka pelantikan anggota DPRD Sulbar periode 2019-2024, Ketua DPRD periode 2014-2019, Amalia Fitri Aras, mengemukakan berbagai hal yang telah dilakukannya dalam mengantar perjalanan dewan selama kurang lebih lima tahun.
Meskipun dijalani dengan segala kemampuan yang dimiliki, Amalia mengaku, hal itu belumlah sempurna dan masih terdapat kekurangan yang tentunya menimbulkan ketidakpuasan berbagai pihak.
Untuk itu, ia berharap kepada anggota DPRD Sulbar yang baru dilantik, dapat melanjutkan kerja sama yang baik dan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada, dengan semangat yang baru pula.
Politisi Partai Demokrat, ini, berpesan, kepada para anggota dewan yang masih diberikan kepercayaan oleh masyarakat untuk bertugas lagi di masa jabatan 2019-2024, kiranya pengalaman lima tahun yang telah dijalankan dapat terus dikembangkan. Sedangkan untuk yang tidak bertugas lagi dan bertugas di tempat lain atau kembali pada profesi semula, ia berharap dapat lebih sukses lagi.
Pada kesempatan itu, Amalia pun mengucapkan terima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, beserja jajaran dan forkopimda, atas kerja sama yang terjalin baik selama ini, yang memungkinkan kelancaran tugas-tugas dewan dalam menjalankan fungsinya.
Amalia juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemprov Sulbar yang telah memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) empat tahun secara berturut-turut, dalam pengelolaan keuangan pemerintah, yakni 2015, 2016, 2017 dan 2018.
Sedangkan Ketua DPRD Sulbar Sementara, Siti Suraidah Suhardi, menyatakan, akan melanjutkan apa yang telah dilakukan anggota DPRD Sulbar periode sebelumnya, dengan lebih meningkatkan kualitas kerja personal, maupun kelembagaan.
Suraidah berharap, semoga anggota DPRD Sulbar yang baru saja dilantik dapat mencapai prestasi yang lebih baik.
Untuk mengawali tugas di DPRD Sulbar masa jabatan 2019-2024, Suraidah menyatakan, pihaknya akan langsung melaksanakan beberapa tugas yang sangat mendesak, di antaranya penyusunan peraturan tata tertib dan pembentukan fraksi-fraksi, menentukan susunan pimpinan dan keanggotaan fraksi-fraksi, serta menfasilitasi terbentuknya pimpinan dewan definitif.
Adapun ke-45 anggota DPRD Sulbar masa jabatan 2019-2024 yang dilantik, berasal dari 10 partai politik yang berbeda. Dari Demokrat sebanyak sembilan orang, dari Golkar sebanyak delapan orang, dari Nasdem sebanyak enam orang, dari PDI-P sebanyak enam orang, dari Gerindra sebanyak empat orang, dari Hanura sebanyak empat orang, dari Perindo tiga orang, dari PAN dua orang, daru PKB dua orang, dan dari PPP satu orang.
Mereka dilantik oleh Ketua Pengadilan Tinggi Makassar wilayah Sulselbar Syahrial Sidik di ruang rapat paripurna gedung DPRD Sulbar, Mamuju, Kamis (26/9/2019). (Advertorial)
