ENEWSINDONESIA.COM, Makassar – Sapma PP Kota Makassar bekerjasama dengan Rutan Kelas 1 Makassar, Dinas Pendidikan Kota Makassar serta Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) menggelar Pendidikan Luar Sekolah (PLS) guna memberantas buta aksara.
Kegiatan ini diadakan di Rutan Kls I Makassar, Selasa 19 Oktober 2021.
Dengan pendidikan luar sekolah ini diharapkan para pendidik mampu menciptakan kemajuan bangsa dengan mencerdaskan masyarakat yang terbatas ilmunya. Bentuk satuan PLS sebagaimana diundangkan dalam UU SPN 1989 pasal 9:3 meliputi pendidikan keluarga, kelompok belajar, kursus dan satuan pendidikan yang sejenis.
Program studi pendidikan luar sekolah dibentuk karena beberapa alasan. Di Indonesia masih banyak masyarakat yang kurang pengetahuan karena tidak mengenyam pendidikan. Tentu ada faktor yang mendasari mengapa mereka tidak bisa melanjutkan pendidikannya. Faktor yang paling umum adalah keterbatasan ekonomi. Faktor ekonomi di kalangan masyarakat miskin tentu menjadi kendala bagi mereka untuk mau melanjutkan pendidikan. akibatnya mereka bekerja apa adanya dengan pendidikan yang terbatas.
Bahkan ada yang masih menganggur. Inilah tugas pendidik dari pendidikan luar sekolah. Dapat mendidik dan membantu mereka untuk belajar. Tidak hanya anak-anak, orang tua yang buta huruf juga harus ikut belajar. Di sinilah pendidikan di luar sekolah memegang peranan penting.
Di Indonesia, kasus anak putus sekolah merajalela. Ada berbagai alasan di balik kasus ini, seperti kurangnya perhatian dari orang tua, lingkungan, dan teman. Pendidik dari pendidikan luar sekolah dapat berperan di sini. Membantu mereka yang putus sekolah untuk kembali melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Misalnya paket belajar kelompok A untuk SD, paket B untuk SMP dan paket C untuk SMA.
Menurut Ketua Sapma PP Kota Makassar Husnul Mubarak mengatakan khusus warga binaan rutan harus diberikan perhatian lebih sebab mereka yang sementara menjalani proses hukuman masih memiliki masa depan.
“Sebelum mereka bebas kita harus memberikan bekal berupa ijasah paket A, B atau C agar mereka bisa bekerja di luar sana maka kita membentuk kerja sama ini. Tidak lupa saya ucapkan banyak terimakasih kepada RUTAN Kelas 1 Makassar, Dinas Pendidikan, FK PKBM karna telah menjadi pahlawan tanpa tanda jasa bagi mereka yang membutuhkan,” ujar Husnul.
Kambel