.
ENEWSINDONESIA.COM, BONE – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Pergantian Antar Waktu (PAW) digelar apabila kepala desa yang menjabat berhenti sebelum akhir masa jabatan dan sisa masa jabatannya lebih dari satu tahun.
Berbeda dengan Pilkades reguler yang diikuti oleh semua warga desa yang memiliki hak pilih, maka PAW dilaksanakan melalui mekanisme Musyawarah Desa yang diikuti oleh aparat pemerintah desa, BPD, dan perwakilan unsur masyarakat, serta para calon yang akan dipilih.
Beberapa perbedaan lainnya antara lain pelaksanaan penetapan Cakades, pengundian nomor urut calon dan penyampaian visi misi dilakukan pada hari pelaksanaan Musyawarah Desa.
Kepala Desa hasil Pilkades PAW melaksanakan tugas kepala desa sampai habis sisa masa jabatan kepala desa yang berhenti dan dihitung telah menjabat satu periode masa jabatan.
Seperti yang diselenggarakan hari ini, Kamis (1/12/2022) di Desa Lappa Upang, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Pilkades PAW digelar karena Kades Lappa Upang sebelumnya telah meninggal dunia. Pilkades teraebut diikuti 92 pemilih dengan tiga kontestan yang bertarung memperebutkan kursi kepala desa periode 2021-2027.
Pilkades PAW ini dimenangkan oleh Junaidi calon nomor urut 3 dengan perolehan suara 59. Sedangkan dua lawan lainnya, Harmina peroleh 27 suara dan Achmadi 6 suara.
Ketua Panitia, Sunarya menerangkan bahwa Pilkades PAW tidak melibatkan seluruh masyarakat untuk mencoblos.
“Jadi masing-masing kelompok diutus dua orang dengan cara diundi. Contohnya kelompok tani yang terdiri dari 5 orang maka akan diundi dan menjadi utusan 2 orang untuk memilih,” jelasnya.
Dia menambahkan, Paniyia memutuskan bahwa Junaidi sebagai pemenang mutlak Pilkades PAW ini.
”Pilkades PAW ini berjalan lancar, aman, dan tertib,” kuncinya.
,
