Enewsindonesia.com, Mamuju-DPW Perempuan Bangsa (PB) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Selatan melaksanakan Rapat Konsolidasi sekaligus penyerahan SK Perempuan Bangsa pada Rabu, 4 Maret 2020 Pada Pukul 19.00 di Kantor Dewan Pengurus Wialayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Selatan.
Penyerahan Surat Keputusan (SK) ini diserahkan langsung oleh Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Selatan Azhar Arzad dan dihadiri seluruh pengurus inti.
Ketua DPW PKB berharap bahwa setelah mendapatkan SK Perempuan Bangsa Sulsel diharapkan sudah memassifkan konsolidasi struktural sampai ketingkatan DPC.
“Seharusnya Perempuan Bangsa Sulsel segera melakukan konsolidasi secara massif sampai ketingkatan DPC , seperti yang diketahui di DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Partai Kebangkitan Bangsa telah berhasil memiliki fraksi utuh, tetapi dari 8 Kursi di Fraksi PKB DPR Suawesi Selatan belum ada keterwakilan perempuan, sehingga diharapkan melalui Perempuan Bangsa akan terjadi peningkatan kuantitas dan kualitas kader hingga terlahir wajah perempuan politik yang baru untuk kontestasi politik selanjutnya” tegas Azhar.
Dalam arahannya Ketua DPW PKB SulSel menyampaikan bahwa dalam mengurus organisasi pasti akan terjadi dinamika, tetapi untuk tetap eksis dalam bergerak dibutuhkan kebersamaan dan kerjasama yang baik, sehingga ini akan menghasilkan berbagai kreativitas Perempuan Bangsa yang mampu menjadi lokus politik perempuan di Sulsel dan akan memberikan angin segar untuk keterwakian perempuan didalam partai politik.
Senada dengan itu, Ketua Perempuan bangsa Sulsel Hj. Fadillah Fahriana menyampaikan rasa terima kasih karena telah dipercayakan memimpin DPW Perempuan Bangsa Sulawesi Selatan, dan bertekad menjadikan Perempuan Bangsa ini jauh lebih baik dan memiliki peran sehingga kedepan mampu menghasilkan kader-kader perempuan yang siap untuk bertarung baik di Pilkada maupun di Pileg periode selanjutnya.
Menurutnya berdasarkan kordinasi nasional Organisasi Perempuan Bangsa sudah mulai memfokuskan program penyiapan kader berkualitas untuk memenuhi kuota 30% perempuan sebagai anggota legislatif pada Pemilu 2024. Afirmasi 30% dalam undang-undang akan dibarengi dengan peningkatan kualitas kader perempuan.
“Perempuan Bangsa Sulsel tidak hanya sebatas untuk pemenuhan kuota 30% perempuan sebagai calon anggota legislatif, tidak hanya sebagai caleg nantinya tapi juga kualita “ tegasnya.
Kegiatan konsolidasi ini sebagaian dari langkah pembenahan struktural Perempuan Bangsa, menyatukan visi gerakan Perempuan Bangsa Sulsel di seluruh Dewan Pimpinan Cabang Sesulsel, pembentukan korwil masing-masing daerah yang akan memantau dan mengevaluasi langsung serta mengkonsolidasikan kepengurusan perempuan bangsa di setiap daerah.(Kambel)
Editor : Adi