Masyarakat Bone Diresahkan Oknum Mengaku Tim Survei tapi Minta NIK dalam Kuesioner

Foto: Kuesioner yang disodorkan oleh oknum yang mengaku tim survei ke masyarakat Bone.

ENEWSINDONESIA.COM, BONE ▪︎ Menjelang Pemilu 2024, Masyarakat Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan diresahkan dengan oknum yang mengatas namakan dirinya tim survei dan mendatangi masyarkat dari rumah ke rumah. Pasalnya, dalam kuesioner yang disodorkan ke masyarakat berisi kolom pengisian Nomor Induk Kependudukan (KTP).

Hal itu diungkapkan salah seorang warga Kecamatan Bengo berinisial MA. Ia mengaku resah dengan kuesioner yang disodorkan karena harus mengisi NIK KTP.

“Alasannya, mau saja na tahu bilang siapa mau dicoblos dan minta no NIK. Bukan cuma di sini, tapi di beberapa desa lain di sekitar sini. Apalgi orang tua di rumah tidak paham masalah politik,” jelas MA kepada Enewsindonesia.com, Selasa (30/1/2024).

Lebih lanjut disampaikannya, orang yang datang tersebut tidak memperlihatkan identitas dan surat izin dari pemerintah setempat.

Menurutnya, kuesioner yang disodorkan itu tidak masuk akal. Dikabarkan, tim yang mendatangi masyarakat tersebut digerakkan oleh oknum penyuluh pertanian.

“Iye, tidak ada identitas dan surat izin, nasuruhki saja isi itu kuesioner. Infonya, dia (penyuluh pertanian) yang kumpul orang-orang,” ungkapnya.

Dari foto kuesioner yang diterima redaksi Enewsindonesia.com, tertulis di bagian atas kertas “Form Dukungan DOZER“. Lalu sudut kiri tertulis ID Relawan, lalu di bagian kanan tertulis NIK: (harus diisi), NAMA: (harus diisi), No. HP: (harus diisi).

Lalu kemudian di bagian bawah terdapat dua poin pertanyaan, yaitu:

– Siapa pilihan calon presiden anda di 2024? Sebutkan alasannya!

– Apakah anda bersedia datang ke bilik TPS pada Tanggal 14 Februari 2024?

Lalu sudut kira bawah tersedia kolom tanda tangan.