Keren, dengan Digitalisasi Warga Desa Sengeng Palie Lapri Nikmati Pelayanan Mudah

BONE, ENEWSINDONESIA.COM – Kemajuan era digital sudah tak terbendung. Tidak ada batasnya antara desa dengan kota. Terbukti di pedesaan pun secara nyata banyak kita jumpai banyak warung dengan fasilitas  free wifi. Warga desa pun mayoritas setiap KK sudah mempunyai handphone atau gadget.

Melihat hal ini, tentunya pemerintah desa pun harus mampu beradaptasi dalam dunia serba digital sehingga mampu memanfaatkannya untuk mempermudah komunikasi, bahkan mempermudah dan mempercepat pelayanan warga.

  banner 728x250   banner 728x250

Desa Sengeng Palie, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Sulawesi-selatan misalnya. Pemerintah desa setempat benar-benar merasakan manfaat Desa Digital apatah lagi dalam situasi pandemi Covid 19 ini.

Program aplikasi Digital Desa (DIGIDES). Aplikasi ini di diterbitkan oleh PT. Digital Indonesia. Salah satu pendiri, Kasman Suherman yang sempat dikonfirmasi via seluler oleh Enewsindonesia.com menerangkan bahwa aplikasi ini dibuat pada tahun 2018.

“Dibuat tahun 2018, kemudian kami uji coba 1 tahun dan kami launching di tahun 2019. Saat ini, yang memakai aplikasi ini ada 301 desa dari 60 kabupaten di Indonesia,” terang Kasman Suherman yang juga merupakan putra Desa Tonrongnge, Bone ini.

Di Kabupaten Bone sendiri sementara baru dua desa yang memakai aplikasi ini, yakni: Desa Tonrongnge dan Desa Sengeng Palie, Kecamatan Lappariaja.

Try Hartono, Sekretaris Desa Sengeng Palie yang kami temui langsung mengatakan bahwa aplikasi ini mempermudah dan menghemat waktu warga desa kami.

“Rp 25 juta DD yang kami gunakan untuk aplikasi ini, bermacam-macam, ada yang Rp 80 juta itu yang paket dengan mesin ATM Desa, jadi yang pakai mesin ATM Desa itu, warga tinggal datang ke ATM Desa dan klik keperluannya, suratnya akan keluar disitu,” terangnya.

“Format surat yang digunakan aplikasi ini sudah sesuai dengan Permendagri yang berlaku, masyarakat bisa mengakses layanan aplikasi ini melalui genggaman android mereka, ada beberapa fitur yang menjadi unggulan dari aplikasi ini. Selain pelayanan administrasi warga juga menyediakan fitur marketplace untuk UMKM yang ada di desa. Jadi yang memiliki usaha bisa menggunakan fitur ini untuk mengiklankan jenis usaha mereka dan masyarakat juga bisa dengan mudah mengetahui kegiatan-kegiatan di desa. Karna ada fitur berita online yang disediakan oleh aplikasi DIGIDES ini,” lanjut Try Hartono yang biasa disapa Tono ini.

“Bukan hanya mempermudah masyarakat, aplikasi ini juga mempermudah aparat desa untuk melayani masyarakat, jadi masyarakat yang meminta pelayanan melalui Android dan Aplikasi DIGIDES, langsung dapat dilayani dengan cepat oleh pemerintah desa, karena adanya notifikasi langsung yang masuk ke WA/SMS Aparat Desa, aplikasi ini dapat diakses oleh admin desa secara Online maupun Offline pungkasnya,” Sabtu (10/7/2021).

Foto: Cara menggunakan aplikasi DIGIDES

Jadi, bagi anda warga Desa Sengeng Palie dan Desa Tonrongnge yang belum menggunakan aplikasi ini, berikut cara menggunakan aplikasi ini:

1. Instal aplikasi Digital Desa di Palay store di    gadget anda.

2. Login dengan memasukkan nomor telpon dan password, buat akun bila belum mempunyai akun, masukkan data diri dengan benar.

3. Tautkan akun dengan desa anda.

4. Pilih desa anda, masukkan nomor KTP, masukkan nomor KK, lampiran foto KTP, lampirkanfoto selfie sambil memegang KTP.

5. Pilih menu layanan desa.

6. Klik “buat surat”

7. Pilih jenis surat, isi form surat, kirim.

8. Permintaan berhasil terkirim, silahkan menunggu surat diproses.

9. Jika status surat selesai, silahkan mengambil surat di Kantor Desa.

Penulis: Abdul Muhaimin

banner 728x250  

Tinggalkan Balasan

error: waiittt