ENEWSINDONESIA.COM, MAJENE – Kapolda Sulawesi Barat (Sulbar) Irjen Pol Verdianto I. Bitticaca mendukung langkah pemerintah provinsi Sulbar dalam memperkuat kesiap siagaan hadapi bencana.
Hal tersebut disampaikan usai menghadiri pelatihan Early Warning System Se- Provinsi Sulawesi yang melibatkan seluruh Forkopimda dan instansi terkait di Mako Brimob Polda Sulbar, Senin (07/11/22).
“Polda sulawesi barat beserta jajaran siap mendukung dalam mitigasi bencana, dan berharap dengan adanya pelatihan early waning system ini kita bisa lebih memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat,” kata Kapolda Sulbar.
Sehubungan dengan hal itu, Polda Sulbar telah melaksanakan gelar operasi beberapa waktu yang lalu yang juga membahas tentang kesiapan peralatan dan personil dalam penanggulangan bencana alam.
Di tempat yang sama, PJ Gubernur Sulbar Akmal Malik mengatakan, melalui kegiatan pelatihan yang dilaksanakan ini adalah langkah baru untuk membentuk kesiap siagaan Sulbar dalam menghadapi bencana.
“Saya jujur kegiatan ini diinspirasi kejadian beberapa waktu lalu yaitu bergesernya bukit di Desa Onang yang menutupi jalan lintas Sulawesi dan informasi pertama saya dapatkan dari Polda,” kata Akmal Malik.
Ia bersyukur, kejadian itu dapat ditangani dengan cepat berkat kolaborasi dan kerja sama dengan seluruh pihak.
Namun, yang menjadi perhatian serius menurutnya adalah bagaimana menyiapkan kesiapsiagaan menghadapi bencana. Apalagi Sulbar memiliki potensi bencana paling tinggi di seluruh Indonesia.
“Sulawesi barat merupakan daerah yg memiliki potensi bencana yang tinggi sehingga diperlukan perencanaan dan penanganan bencana secara komprehensif dan saling terkait antara stake holder, dalam kesempatan pelatihan ini diharapkan semua peduli dan tau apa yang harus dilakukan dalam mitigasi bencana di wilayah sulawesi barat,” ungkap Pj Gubernur Sulbar. (*)
Laporan: Arfan Renaldi