ENEWSINDONESIA.COM, MAJENE – Alokasi Dana Desa (ADD) di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat triwulan ke- 4 yang sempat tertunda dikabarkan akan segera dicairkan.
Hal tersebut diungkapkan oleh kepala bidang perbendaharaan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Majene, Munajat.
“Sementara dalam proses,” ucapnya saat ditemui di ruangannya, Sabtu 24/12)2022.
Munajat menjelaskan bahwa dari 62 jumlah desa yang telah mengajukan permohonan proses pencairan, di Kabupaten Majene, sebanyak 61 telah diproses berkasnya di Bendahara Keuangan.
“Tinggal satu yang belum yaitu Desa Lombang karena belum mengajukan permohonan proses pencairan kemudian akan dibawa ke kas daerah,” imbuhnya.
“Tetapi sementara yang akan dibayarkan nantinya itu dua bulan, yakni Oktober dan November, untuk Desember kami usahakan sampai akhir bulan ini karena kita menunggu transferan Dana Bagi Hasil (DBH). Keterlambatan itu karena keterbatasan dana,” sambungnya.
Ia mengimbau agar seluruh desa bersabar karena pihaknya sudah bekerja maksimal.
“Saya harap untuk bersabar, insya Allah dananya akan segera terbayarkan sepanjang berkas yang menjadi persyaratan dalam proses pencairan telah dipenuhi,” katanya.
Jurnalis: Arfan Renaldi
