Enewsindonesia.com, Mamuju – Kejaksaan Negeri Sulawesi Barat mulai melaksanakan program “Jaksa Masuk Desa” dengan bekerjasama KKN Unismuh di Mamuju.
Kegiatan tersebut terkait sosialisasi Hukum dan Pelaku serta peluang bisnis UKM masyarakat di Desa, Sabtu 1 Februari 2020.
Koordinator Intel Kejati Sulbar Salahuddin kegiatan ini dilakukan di Kantor Desa Bonda kec. Papalang yg dihadiri sekitar 54 masyarakat.
Dalam pelaksanaan Jaksa Masuk Desa Kejati Sul Bar mengirim Koordinator Intel untuk bersosialisasi kepada masyarakat dengan.mengangkat tema “Kenali Hukum Jauhi Hukuman”.
“Kita Memberikan edukasi hukum kepada masyarakat baik sisi pidana maupun keperdataan menyangkut masalah sengketa tanah yang banyak dihadapi masyarakat Bonda. Bagaimana hukum hadir dalam masyarakat dan bagaimana masyarakat harus taat pada aturan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ungkap Salahuddin.
Salahuddin melanjutkan dalam paparan kali ini lebih mengedepankan terkait masalah keperdataan menyangkut hak milik mengingat di Desa Bonda masyarakat sangat-sangat kurang paham Masalah Tanah, Mawaris serta terkait pembebasan lahan berdasarkan informasi dari unsur aparat Desa.
“Kita meminta agar masyarakat sebagai Sahabat Jaksa untuk memanfaatkan Kejaksaan baik Kejari maupu Kejati untuk menjadi teman diskusi ketika terjadi persoalan hukum di lingkungannya untuk dipecahkan secara bersama,” tuturnya.
Selain itu, atas kegiatan inimasyarakat sangat mengapresiasi dan terlihat dari banyaknya permasalahan hukum yang diangkat oleh masyarakat yang bukan hanya terbatas pada hukum perdata, tetapi Hukum Pidana pun banyak yang disorot dan dipertanyakan oleh masyarakat.
“Jaksa Sahabat masyarakat ini dilaksanakan guna mendekatkan diri dgn masyarakat sehingga diharapkan tidak ada sekat antara Jaksa dengan masyarakat pencari keadilan tentunya. Jaksa Sahabat Masyarakat harus mampu menciptakan iklim persahabatan antara Kejaksaan dengan masyarakat sehingga dalam menjalankan tugasnya Kejaksaan bisa menggandeng masyarakat untuk sama-sama berpartisipasi dalam mendorong percepatan pembangunan guna meningkatkan taraf perekonomian masyarakat,” tutupnya.(*)
Editor : Adi