ENEWSINDONESIA.COM, MAJENE – Fitra Siswa kelas dua (2) SMKN 7 Tammerodo Sendana, Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan, rela berjalan kaki ke kaki gunung yang tak jauh dari perkampungan demi mencari sinyal untuk mengerjakan PR sekolah.
Menurutnya, selama musim pandemi covid-19 yang melanda Indonesia, dirinya harus mondar mandir naik turun gunung akibat sekolah mereka masih di liburkan.
“Yang paling menyiksa kalau disini tiba-tiba turun hujan deras,” ucapnya kepada enewsindonesia.com, Kamis sore (18/2/2021).
“Kadang juga kalo sinyal tidak bagus di Kurri-Kurri yah kita ke jembatan, kalau di jembatan juga tidak bagus mau bagaimana lagi harus keluar ke jalan poros daripada tidak ikut daring pasti nilai error kalo tidak ikut,” tambah Fitra.
“Kami ini bukan cuman jenuh karena tidak bisa sekolah seperti biasanya tetapi juga jenuh karena harus pergi mencari sinyal lagi agar bisa mengerjakan PR. Mana lagi kalau harus selalu minta uang buat beli kouta, kadang juga minta di hostpot sama yang lain kalo mereka juga ada disini yang mengerjakan hal seperti yang saya lakukan yaitu ikut sekolah daring dan kerjakan PR yang di berikan sama guru,” tutupnya.
