ENEWSINDONESIA.COM, BONE – Sebanyak 141 desa di Kabupaten Bone akan menggelar pemilihan kepala desa pada tanggal 24 November mendatang.
Situasi menjelang pemilihan kepala desa (Pilkades) gelombang ke dua di Kabupaten Bone saat ini mulai memanas. Sejumlah polemik bermunculan di beberapa desa.
Seperti yang terjadi di Desa Pallae, Kecamatan Cenrana. Kades incumbent dituding membagikan Rakkang (alat tangkap kepiting) milik pemerintah.
“Mantan (Kades Incumbent) bagikan alat penangkap kepiting (Rakkang) ke masyarakat dijadikan bahan kampanye,” ungkap salah satu warga Desa Pallae yang meminta identitasnya dirahasiakan demi keamanan, Rabu (16/11/2022) pukul 00.49 Wita melalui pesan instan.
Dia mengungkapkan bahwa Rakkang tersebut sudah lama namun baru dibagikan saat ini.
“Padahal dia sudah tidak punya hak dan kewenangan terhadap fasilitas desa selama pencalonan ini. Saya kira mau nabagikan di kantor desa ternyata nakasi timnya yang bagikan,” sebutnya.
Terkait hal tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Kades Pallae, Kamaruddin menerangkan bahwa yang membagikan Rakkan tersebut adalah aparat desa.
“Terkait pembagian Rakkan, setelah saya konsultasi dengan inkamben, yang membagikan adalah aparat desa dari titik ke titik/door to door. Kebetulan di sekitar rumah inkamben ada juga pembagian di situ. Begitu keterangannya (Cakades incumbent),” kuncinya.