ENEWS BONE •• Rencana pembangunan Bola Soba yang diawali dengan kejadian dramatis, hingga saat ini belum jelas kapan akan terlaksana.
Dana sebesar Rp20 miliar yang sebelumnya telah dianggarkan dalam APBD pokok 2024, ternyata harus direfocusing ke APBD 2025 saat APBD Perubahan.
Belum lagi pengadaan kayu ulin dari Provinsi Kalimantan Timur yang diinformasikan raib karena tenggelam ke laut.
Kabar baiknya, saat ini dikabarkan sudah ada tiga truk kayu ulin siap pakai di Bumi Arung Palakka.
Kabar tersebut dibenarkan Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Kabupaten Bone, H Askar saat ditemui ENews Indonesia disela-sela kegiatan Forum Infrastruktur, Rabu (26/2/2025) pagi tadi di Novena Hotel.
“Benar sudah ada 3 truk kayu ulin tiba di Bone,” katanya.
Lebih lanjut Askar mengatakan, kayu ulin tersebut bukan dalam bentuk gelondongan tetapi sudah diolah sebelumnya.
“Kayu itu diangkut dari lokasi penebangan ke Kabupaten Berau (Kaltim) lanjut ke Balikpapan, kemudian ke Pare-Pare, hingga sampai di Bone,” terangnya.
Diperkirakan truk tersebut mengangkut masih akan kembali untuk menambah stok kayu ulin hingga memenuhi kebutuhan pembangunan Bola Soba.
Saat ditanyai kapan rencana pelaksanaan pembangunan, Askar bergumam bahwa pihaknya tak bisa berandai-andai.
“Melihat kondisi anggaran saat ini, maka kami belum bisa pastikan kapan akan dimulai pengerjaan pembangunan,” ujarnya.
Dikatakannya, pihak pelaksana proyek yang menangani Bola Soba tetap CV Megah Karya.
“Tetap yang lama karena mau tanggungjawab,” pungkasnya.
Perlu diketahui bahwa anggaran pembangunan Bola Soba terdiri dari Rp12 miliar untuk bangunan ditambah Rp8 miliar untuk penataan jalan hingga taman.
Jurnalis: Rosdiana Sulja
