ENEWSINDONESIA.COM, MOROTAI – Puluhan penjual ikan di pasar rakyat Gotalamo area Central Business District (CBD) desea Gotalamo kecamatan Morotai Selatan kabupaten Pulau Morotai provinsi Maluku Utara keluhkan air bersih yang tak tersedia hingga saat ini.
Dari informasi yang dihimpun, kurang lebih dua minggu pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) pulau Morotai belum menyuplai air bersih ke pasar rakyat Gotalamo.
“Ini kami punya keluhan itu air yang sudah dua minggu ini tidak dijalankan, jadi kami yang penjual ikan di (pasar Rakyat Gotalamo) bisa-bisa kena dengan virus anyir ikan,” ungkap Eda, salah satu penjual ikan saat diwawancarai Enewsindonesia.com, Sabtu (26/11/2022).
Eda menyebut, akibat bau ikan (anyir) membuat para penjual ikan sakit kepala (pusing) dan muntah.
Lebih lanjut ia mengatakan pihaknya sudah melaporkan keluhan ini ke pihak PDAM.
“Tapi kata pihak PDAM harus bayar dulu satu juta tujuh ratus empat puluh ribu rupiah baru air bisa jalan,” sebut Eda.
Tak hanya Eda, penjual ikan yang lain, Alu juga mengeluhkan hal yang sama.
“Tolonglah, Pemda harus turun tangan dan lihat dalam pasar ikan ini sudah dipenuhi dengan bau anyir ikan, dan sisa – sisa ikan yang sudah busuk,” ujar Alu.
“Masa dari pihak PDAM menyuruh kami, (penjual ikan) yang membayar air. Kalau memang kami yang harus membayar airnya lebih baik kami keluar saja dari pasar ikan ini,” tambahnya.
Bahkan bukan cuman air, kata Alu, tetapi juga lampu sudah kurang lebih satu tahun ini tidak dinyalakan di dalam pasar ikan.
Ia berharap agar Pj bupati Pulau Morotai Muhammad Umar Ali segera turun langsung ke pasar ikan agar bisa melihat secara langsung.
Sementara Direktur PDAM kabupaten Pulau Morotai Muslim Jumaati saat dikonfirmasi perihal tersebut membantah terkait penagihan iuran air ke penjual ikan.
“Saya tidak pernah memberikan instruksi untuk menagih. Kalau untuk air yang tidak berjalan itu pihaknya akan tinjau ke lapangan,” terangnya.
Dia menyebut, dalam waktu dekat ini pihaknya akan menertibkan pipa-pipa yang rusak di dalam pasar ikan.
Ia juga berharap kepada penjual ikan agar sama-sama menjaga ketertiban, agar supaya pipa-pipa yang ada di dalam pasar ikan itu tidak rusak. (Ranto db)