Peringati Harlah ke 49, GPK Bone Gelar Baksos

ENEWSINDONESIA.COM, BONE – Dalam rangka memperingati Harlah yang ke -49 Tahun, Gerakan Pemuda Ka’bah sebagai badan otonom dari Partai Persatuan Pembangunan menggelar kegiatan bakti sosial dengan agenda pembagian sembako di beberapa pesantren yang ada di Kabupaten Bone, Sulawesi selatan.

Kegiatan yang bertemakan “Merawat Persatuan dengan Pembangunan” ini dihadiri langsung oleh ketua umum Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan Khairul Amran (PPP) Kabupaten Bone bersama dengan sebagian besar jajaran pengurus dan legislator fraksi PPP Bone.

Ahmad Hasrianto Ridwan, atau yang sering disapa dengan Atto Bone selaku ketua dari Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) Kabupaten Bone menyampaikan bahwa, “kegiatan ini merupakan sebuah agenda tahunan yang bertujuan untuk memberikan sumbangsi kepada masyarakat khususnya para santri dan santriwati”.

“Kedepannya GPK sebagai ujung tombak dari PPP akan selalu aktif untuk memberikan dan melakukan kegiatan kegiatan yang sifatnya positif serta mengedukasi,” lanjut Atto.

Disela-sela kegiatan baksos, rombongan yang diterima langsung oleh pihak pengelola pesantren ini aktif melakukan diskusi dan sharing terkait apa yang menjadi kebutuhan pihak pengelola pesantren dan berkomitmen akan berusaha untuk memfasilitasi apa-apa yang dianggap menjadi kebutuhan mendesak oleh para Santri/Wati.

Rentetan kegiatan yang terlaksana pada hari Sabtu 8 Januari 2021 dari pukul 16.00 sampai 18.00 ini akhirnya diakhiri dengan foto bersama pengurus pondok pesantren, pengurus panti asuhan, dan para Santri/Wati dengan pengurus DPC PPP Kabupaten Bone.

Diakhir kegiatan, rombongan yang berestimasikan 50 orang ini, meninggalkan titik terakhir kegiatan yakni panti asuhan Zubaedy yang beralamatkan di Jalan Masjid, kKelurahan Bukaka, Kota Watampone.

Meski peserta yang hadir lumayan banyak, akan tetapi proses pembubaran pengurus dan peserta PPP ini dilakukan dengan tertib sesuai dengan instruksi ketua DPC PPP Bone Khairul Amran sebelum meninggalkan lokasi Baksos, “Kegiatan ini adalah momentum untuk kita berbagi dan berbuat baik terhadap sesama. Jangan lantas selesai kegiatan, kita membuat kegaduhan dengan mengakibatkan kemacetan. Olehnya, setiap kader dan anggota wajib tertib dalam berkendara”. (RLS)





   

Tinggalkan Balasan