ENEWS MAMUJU •• Wakil Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Salim S Mengga memimpin apel perdana pasca libur lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulbar, Selasa (8/4/2025)
Dalam sambutannya, Salim S Mengga mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1446 hijriah.
“Semoga sebulan lamanya kita kembali dalam kondisi suci, semangat dan komitmen lebih kuat dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara. Minal aidzin wal faidzin mohon maaf lahir batin,” ucap Salim.
Salim menyampaikan, apel perdana ini sebagai momentum melakukan refleksi, evaluasi dan merajut kembali semangat dan kebersamaan dalam bekerja, meningkatkan kedisiplinan, tanggung jawab dan pelayanan.
“Bangun komitmen kerja produktif dengan jangan sampai euforia libur panjang mengendorkan semangat kerja kita. Tunjukkan bahkan ASN Sulbar disiplin, bertanggung jawab dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ucap Wagub.
Usai gelar apel bersama seluruh ASN, Salim mengunjungi sejumlah kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP), kemudian dilanjutkan ke Sekretariat DPRD Sulbar.
Salim mengatakan bahwa sidak ini bertujuan untuk memastikan kehadiran pegawai serta mengevaluasi pelaksanaan program kerja di setiap OPD.
Wagub juga memberikan pengarahan agar seluruh ASN meningkatkan semangat kerja dan komitmen pelayanan.
“Saya minta, bekerjalah dengan sungguh-sungguh dan abdikan diri secara tulus. Sebagai ASN, tugas dan fungsi kita sama pentingnya. Saya, Gubernur, dan Sekda tidak mungkin bekerja sendiri,” tegasnya.
Salim mengingatkan kepada seluruh ASN, semua posisi memiliki peran krusial masing-masing.
“Kita semua memiliki peran krusial. Karena itu, saya ingatkan semua untuk bekerja dengan dedikasi yang tinggi,” ujar Salim S Mengga.
Selain itu, Salim juga meminta kepada seluruh OPD tetap fokus pada program prioritas nasional, seperti program cetak sawah untuk mendukung swasembada pangan.
Ia mengingatkan pentingnya dukungan sistem irigasi guna menghindari kegagalan seperti yang pernah terjadi sebelumnya.
Terkait pemangkasan anggaran di beberapa OPD, itu tidak boleh melemahkan kinerja pegawai atau menjadi alasan tidak tercapainya target program,” harapnya. (Red)
Laporan: Hasbi Waluyo