BONE, ENEWSINDONESIA.COM – Seorang polisi lalu lintas dan pengendara motor trail berdebat di pinggir jalan viral di media sosial.
Terlihat dalam video tersebut, pengendara motor yang tidak terima kuncinya diambil paksa oleh polisi lalu lintas yang memergokinya diduga melanggar peraturan lalu lintas.
Dari data yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi pada hari Jum’at (25/6/2021), di Jalan Sukawati, Kota Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi-selatan.
“Pertama saya merasa dirugikan ketika motor saya diberhentikan seperti itu, tidak bisa seperti itu, mauki tanggung jawab kira-kira ketika saya kecelakaan tiba-tiba disitu di motor langsung loncat begitu,” kata pemuda pengendara motor trail yang diberhentikan tersebut dalam video itu.
“Eh pak, dalam kondisi seperti ini pak, tiba-tiba bapak yang naik motor, langsung saya cabut motornya (kuncinya. Red) tiba-tiba begitu, apa yang dirasakan? Kondisi saya apakah melanggar lalu lintas, apakah seperti maling?” Lanjut pemuda tersebut di dalam video.
“Harusnya bapak hormat kepada saya, itu jelas dalam UU Lalu Lintas,” kata pemuda itu tegas.
Sementara polisi lalu lintas tersebut menjawab “karena kegiatan saya itu sudah melakukan penghormatan.”
“Tidak ada, penghormatan seperti apa ketika motor itu langsung dibunuh (dimatikan. Red),” sanggah pemuda tersebut.
Lalu polisi tersebut menjelaskan “Supaya tidak ada dampak lain, (suara dalam video kurang jelas).”
Alhasil, Nitizen di sosial media menanggapi video tersebut memberikan tanggapan beragam, ada yang pro dan ada pula yang kontra. Seperti komentar yang ada di Group Info Kejadian Bone Official (IKB Official) di facebook.
Vidoe dalam IKB Official diunggah oleh IKB MIKAB dan mendapat 376 like, 103 komentar, dan 83 kali dibagikan.
Seperti komentar yang di unggah oleh akun @Piang
“Tikkeng bawanni pak (Tangkap saja pak. Red), bansana ye liwa rukka ko labe i (Seperti ini, sangat ribut kalau lewat. Red), manessani melanggar lalu lintas (Jelas melanggar lalu lintas), knalpot racing, tdk ad tommi spionx plat nmrx tdk ad,,, mapparotes to lo hentikan baik2,naseng kpg dedisseng kedona (Mungkin dia tidak tahu bagaimana perbuatannya. Red), yakin sy klo diberhntikan secra2 baik pasti langsung tancap gass,” tulis akun @piang dalam bahasa bercampur daerah (Bugis) dan Indonesia.

Sementara, akun @ Ardhy Duasembilan menanggapinya berbeda.
“Ada tonji we jga benarxa,sow tdk ada jga aturan kepolisian bila ada yg melanggar Wajid di cabut kunci motor klw smntara motor Masi keadaan jalan.. 🤣🤣
Alangka bagusxa klw di berentikan dlu baru di taxakan pelanggarannya sesuai pasal Undang2 yg brlaku.. 🙏,” tulis akun Fb @ Ardhy Duasembilan.
Untuk menghindari perdebatan yang lebih serius, admin group tersebut menonaktifkan komentar.
Pihak Enewsindonesia.com mencoba mengkonfirmasi Kasat Lantas Polres Bone untuk meminta tanggapan terkait hal ini, namun belum mendapatkan jawaban hingga berita ini terbit. (*)