ENEWSINDONESIA.COM, Morotai – Tim SAR bersama warga Desa Goa Hira dan Desa Maba, Kecamatan Morotai Utara, Kabupaten Pulau Morotai, terus melakukan pencarian selama tiga hari berturut-turut.
Baca: https://enewsindonesia.com/breaking-news-dua-nelayan-asal-morotai-utara-diduga-hilang-saat-melaut/
Selaku Kordinator keluarga korban, Yaksir Mandea mengatakan selama tiga hari dengan rute pecariannya diatas radius 100-200 Nautical Mile (NM).
“Sesuai arahan dari Danpos AL Bere-Bere bahwa pencarian yang ditargetkan di hari ini dari arah utara bagian Melong dengan perahu Fishing Boat (Fiber Glass) ukuran 5 GT dengan jumlah orang diantaranya Tim SAR dua orang dan warga enam orang,” kata Yaksir kepada wartawan di lokasi Posko keluarga korban. Minggu, 24 Juli 2022 dini hari.
Dia melanjutkan, pihaknya terus mengikuti panduan dari Danpos AL dan SAR Nasional di Posko Bere-Bere.
“Untuk menyesuaikan pergerakkan kapal-kapal patroli yang sudah turun dalam rangkah mencari kaka beradik yang hilang saat melaut yakni Buhari Mandea (47) asal Desa Goa Hira dan Abdul Mandea (31) asal Desa Maba,” ujarnya.
Baca juga: https://enewsindonesia.com/2-nelayan-yang-hilang-saat-melaut-belum-ditemukan/
Lebih jauh Yaksin menjelaskan bahwa pihaknya akan tetap menyesuaikan dengan jarak Posko tim SAR di Pos AL Bere-Bere untuk usaha pencarian yang lebih maksimal.
“Peralatan yang kami siapkan diantaranya bahan bakar minyak (BBM) sebanyak 1 ton liter, mesin 40 pk 2 dan 15 pk 1 sebagai persiapan, alat komunikasi, Radio Handy HT Talky Konwood (RHTK), dan navigasi,” paparnya.
Yaksit berharap pihak keluarga korban bersabar dan selalu optimis. Ploting lokasi yang sudah dilakukan pencarian selama dua hari sekira lima belas armada dan di hari ketiga hanya satu armada.
“Kami mencoba menyisir areah skitarnya insyah Allah besok kami bisa temukan,” harapnya.
Dalam pantauan Enewsindonesia.com, hari ini satu perahu yang keluar pada pukul 10.05 Wit. Setelah dua jam kemudian perahu tersebut balik arah karena satu mesin 40 pk sedang gangguan sehingga mesin yang gangguan itu digantikan dengan mesin lainnya dan sesampainya di pelabuhan atau pantai Desa Goa Hira tepat pada pukul 12.07 Wit. Kemudian dilanjutkan pada pukul 01.57 Wit.
Sementara itu, Danpos SAR Morotai, Marjun Doa menyampaikan mulai dari hari pertama hingga ketiga ini selaku tim SARNAS dan juga Danpos AL selalu berkoordinasi kepada Danlanal Morotai, Danlanal Tobelo, dan Pol Air agar memperluas pencarian nelayan yang hilang.
“Atas perintah Komandan Lanal Morotai Kapal Angkatan Laut (KAL) Wayabula III-14-12 melaksanakan operasi SAR. Sambung dia, Danpos AL Bere-Bere juga sudah berkomunikasi dengan TNI AL Halmahera Selatan untuk mencari nelayan yang hilang semoga secepatnya dapat di temukan,” pungkasnya.
