banner 728x250

Tanpa Peringatan, Oknum Guru di Jakarta Gunting Jilbab Instan Siswinya

Foto: Ilustrasi. (Ist)

ENEWS PENDIDIKAN – Salah seorang orang tua siswi salah satu sekolah SMK di Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat geram, jilbab anaknya digunting oleh oknum guru dikarenakan memakai Jilbab Instant.

Hal tersebut terylungkap saat orang tua murid tersebut mempertanyakan hal itu di grup WA orang tua siswa/i dan guru pada pukul 16.42 WIB, Kamis (5/10/23).







“Assalamualaikum Bu H (Inisial. Red). Bu mau tanya kok jilbab Z (inisial. Red) digunting? Kenapa gak diberi peringatan dulu? Main gunting aja,” tulis orang tua Z di grup WA ortu/wali kelas.

Pertanyaan tersebut pun ditanggapi langsung oleh Ibu H selaku Wali Kelas.

“Waalaikumsalam, maaf ibu saya baru pulang. Saya baru tahu juga kejadian itu, besok nanti kita proses bu dengan gurunya yang menggunting tanpa konfirmasi . Karena posisi saya sedang berbenah di ruang guru seharian. Nanti saya bantu ya bu, proses. Mohon Maaf sebelumnya,” tulis Ibu H, 18.19 WIB, grup wa, Kamis (5/10/23).

Terkait dengan hal tersebut, ada beberapa siswi yang mengalami hal yang sama menjadi takut.

Para orang tua khawatir jika terjadi hal yang sama ke anak mereka jika berhadapan dengan oknum guru tersebut. Parahnya, oknum guru tersebut menggunting jilbab siswinya tanpa memberi peringatan.

Senada dengan hal tersebut, Ibu H selaku wali kelas tersebut menyampaikan permohonan maafnya mewakili pihak sekolah kepada orang tua siswi yang mengalami kejadian tersebut melalui grup WA.

“Iya Ibu betul.  Seharusnya ada pemberitahuan dulu. Saya juga pasti mengjngatkan anak-anak kalau ada tata tertib yang belum dijalani,” katanya.

“Nanti besok kita bantu proses ya Ibu. Saya juga sebagai pihak sekolah memohon maaf atas kelalaian salah satu pihak kami yang merugikan bapak/ibu,” sambungnya.

Para orang tua siswa/i di Group WA tersebut merespon dengan baik dan berterima kasih atas tindakan yang akan dilakukan Ibu H terkait hal tersebut.

Dengan adanya kejadian tersebut, tentunya menjadi hal yang harus diperhatikan oleh berbagai sekolah untuk menjadi tempat peserta didiknya merasa nyaman dan aman. Nyaman untuk belajar, meningkatkan kualitas peserta didik, dan menjadi pribadi yang berakhlakul karimah.

Kejadian 5 Oktober ini, yang diperingati juga sebagai Hari Guru Internasional, hari untuk merayakan memberikan penghormatan atau apresiasi atas dedikasi guru mengubah dan merefleksikan pendidikan menjadi lebih baik lagi untuk mencapai Indonesia Emas. (Anles)

banner 728x250

banner 728x250

banner 728x250

banner 728x250

 banner 728x250

   
banner 728x250

banner 728x250

banner 728x250