Enewsindonesia.com, Mamuju – Kisah cinta Presiden ke-3 Republik Indonesia (RI) BJ Habibie dengan almarhumah istrinya Hasri Ainun Habibie memang tak lekang oleh waktu.
Cerita ini bermula ketika satu sekolah saat SMA di Bandung membuat keduanya menyadari keberadaan satu sama lain. Namun, hanya sekadar saling memerhatikan tanpa ada kemajuan dalam hubungannya.
Hingga akhirnya Habibie kembali ke Indonesia dan menikahi Ainun pada Tahun 1962 yang kemudian bersama-sama ke Jerman sambil menyelesaikan kuliah dan bekerja di sana.
Dari sekian banyaknya wanita yang pernah mampir dalam kehidupan Habibie, Ainun adalah sosok wanita yang dia pilih. Ainun adalah mahasiswi jebolan Fakultas Kedokteraan Universitas Indonesia dan pernah bekerja di RS Cipto Mangunkusumo.
Berjarak dengan waktu yang tak begitu lama, seorang wanita yang lahir dan tumbuh besar bersama keluarga di kelurahan Tinambung, Kabupaten Polman, Provinsi Sulawesi Barat telah berhasil menjadi sosok “Wanita Hebat” dan menginspirasi bagi kaum wanita di Sulbar. “Sebut Saja-lah Ibu Jusnah”
Dengan berbekal kesetian dan kasih sayang dalam mendampingi sang suami berkiprah di dunia politik. Kini suami sukses didunia politik dengan mendapatkan jabatan sebagai wakil ketua DPRD Provinsi Sulbar.
Jusnah wanita yang di pilih Rahim, pernah satu bangku kuliah di IAIN Yang saat Ini telah merubah nama menjadi UIN Alauddin Makassar.
Rahim yang kini menjabat sebagai wakil ketua DPRD Provinsi Barat. Bagi ibu lima anak ini, tugas akan semakin padat. Namun, tak akan menjadi halangan untuk merespon merhadap keluhan masyarakat. Apalagi, mengurangi perhatian terhadap suami, anak-anak, keluarga serta masyarakat. “karena itu kewajiban”
Dalam kedua kisah yang berjarak hanya p uluhan tahun di atas, Kaum wanita tentu tak bisa mengabaikan aspek sosiologis karena keduanya hampir memiliki kisah kesamaan. Sama-sama bertanggung jawab, Saling menghormati dan menyayangi.(*)
Penulis : Akbar Sodara
