ENEWS WAJO •• Dewan Pengurus Cabang (DPC) Pemuda Tani Indonesia Kabupaten Wajo Periode 2024-2029 bersilaturahmi ke Kapolres Kabupaten Wajo AKBP Muhammad Rosid Ridho, Selasa (11/02/25).
Ketua DPC Pemuda Tani Indonesia Kabupaten Wajo, Asmaullah berharap dari hasil pertemuan tersebut bisa saling berkolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Wajo, Polri serta selalu mendapat masukan dari Kapolres selaku Dewan Pembina Pemuda Tani.
“Alhamdulillah, kami tadi sudah bertemu pak Kapolres Wajo cukup lama. Kami berdiskusi sekira 2 jam di ruangan beliau. Beliau selaku dewan pembina kami, berdiskusi terkait dengan pertanian di Kabupaten Wajo,” kata pria yang akrab disapa Ullah itu kepada ENews Indonesia.
“Pak Kapolres mendukung penuh hal-hal positif yang akan kami kerjakan terkait dengan pertanian, perikanan dan kelautan beliau akan selalu siap memberikan kami masukan dan support penuh,” tambah Ullah yang juga aktivis HMI itu.
Ullah menambahkan, bahwa pada tanggal 26 Februari 2025, DPC Pemuda Tani Indonesia Kabupaten Wajo akan menggelar kegiatan Rembuk Tani dan Panen Raya Padi di Desa Arajang, Kecamatan Gilireng.
Rencana kegiatan tersebut akan mengundang Bupati Wajo terpilih, Kapolres Wajo, Kodim 1406 Wajo, Dinas Pertanian Wajo, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dari Komisi B Bidang Pertanian dan Anggota DPRD Kabupaten Wajo Bidang Pertanian.
“Insha Allah, kami akan menggelar kegiatan yang mempertemukan antara petani dan Forkopimda Wajo dan DPRD Sulsel. Semoga di kegiatan tersebut ada solusi untuk pertanian ke depannya sebab saat ini banyak petani yang mengeluh dan butuh serapan aspirasi,” tutupnya.
Sementara, Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Rosid Ridho menyambut baik kehadiran Pemuda Tani Indonesia itu.
“Kami akan selalu berkolaborasi, mendukung dan memberikan masukan utamanya dalam mewujudkan swasembada pangan dan ketahanan pangan,” terang Kapolres.
Hal senada juga disampaikan Kasat Reskrim Polres Wajo, Iptu Alvin Aji Kurniawan yang mendukung DPC Pemuda Tani Indonesia-Wajo dalam menjalankan program-program untuk kepentingan masyarakat luas.
“Tentu kami sangat terbuka dan siap berkolaborasi. Sebab, Pemuda Tani Indonesia ini punya visi misi yang sangat baik, utamanya membentuk regenerasi petani dan sekarang Polri sedang melakukan program ketahanan pangan sehingga kami siap membantu,” ucap Alvin.
Diketahui, Pemuda Tani Indonesia adalah lembaga independen yang didirikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada tanggal 28 Oktober 1986.
Pemuda Tani Indonesia ini secara struktural terbentuk di seluruh Indonesia, mulai dari pengurus pusat, provinsi hingga pengurus desa.
#Andi M Ikbal






