ENEWSINDONESIA.COM, JAKARTA – Dalam persiapan menjelang debat perdana pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Komisi Pemilihan Umum telah menetapkan tanggal 12 Desember 2023 sebagai pelaksanaan acara tersebut.
Debat perdana ini, yang akan membahas tema Pemerintahan, Hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga, akan diawasi oleh ribuan personel gabungan dari TNI, Polri, dan instansi terkait.
Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro (Kapolres Metro Jakarta Pusat) menyampaikan bahwa pengamanan debat ini melibatkan 2120 personel. Pihak kepolisian telah melakukan pemetaan dan menetapkan tata tertib, termasuk pembatasan jumlah pendukung paslon yang hadir dan larangan membawa alat peraga kampanye.
“KPU sudah membuat tata tertib bagi para pendukung Paslon, diantaranya jumlah pendukung dibatasi, hanya undangan yang bisa masuk, dan tidak boleh membawa alat peraga kampanye, kecuali pakaian yang melekat ditubuh,” ucap Kapolres.
Sterilisasi atau rekayasa jalan juga akan dilakukan di sekitar lokasi debat, terutama di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, mulai pukul 16.00 WIB pada hari Selasa. Tujuan sterilisasi adalah untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas seiring dengan berlangsungnya acara.
“Kegiatan debat ini salah satu tahapan Pemilu sehingga harus kami amankan agar kegiatan berjalan dengan aman dan lancar. Dalam pelaksanaan Pengamanan, kami tekankan kepada seluruh Anggota agar dilaksanakan dengan humanis,” tegas Kapolres.
Masyarakat yang melintas di sekitar KPU RI diminta mencari rute alternatif, sementara para pendukung paslon dihimbau untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama prosesi debat. Kapolres Metro Jakarta Pusat menutup pernyataannya dengan menegaskan kewajiban polisi untuk menjaga dan mengawal acara tersebut sepenuhnya.*