Enewsindonesia.com, Mamuju — Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Sulawesi Barat menggelar rapat koordinasi sekaligus rapat sosialisasi Program MARASA (Mandiri, Cerdas dan Sehat) secara virtual bersama Pendamping Lokal Desa (PLD) Lokus Program MARASA tingkat Provinsi Sulawesi Barat, bertempat Sekretariat bersama, Jumat (1/10/2021).
Pada peretemuan virtual itu dihadiri oleh Kepala Dinas PMD Sulbar, Muhammad Jaun, Koordinator KPW P3MD Sulawesi Barat, Nur Hamzah bersama jajarannya dan Tim Sekber serta Pendamping Lokal desa (PLD) Lokus Program MARASA tingkat Provinsi Sulawesi Barat.
Kepala Bidang Pengembangan Usaha Ekonomi (PUE) Dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sofyan sebagai moderator pada rapat koordinasi menyampaikan, tahun ini pemerintah provinsi kembali mengalokasikan ke 43 Lokus Program MARASA dengan alokasi anggaran 200. 000.000,- (Dua ratus juta rupiah) per desa.
“Tahun 2021 berbeda dengan tahun kemarin 2020, kalau tahun kemarin 6 kabupaten dan tahun ini hanya menyentuh 4 kabupaten. Tentu pertimbangannya bahwa dua kabupaten tersebut kriteria desa-desa yang tertinggal dan sangat tertinggal sudah berkurang atau zero,” jelasnya kepada peserta yang hadir.
“Kami berharap muda-mudahan di tahun ini 43 desa kita juga bisa mendorong ada perubahan, yang tadinya sangat tertinggal atau tertinggal kemudian bisa berkembang,” Harap Sofyan dalam pertemuan rapat koordinasi dan juga sosialiasai Program MARASA tersebut.