ENEWSINDONESIA.COM, MAJENE – Kasus tertutupnya pelayanan Poliklinik RSUD Kabupaten Majene yang terjadi hari Senin tanggal 1 Maret 2020 kemarin mengakibatkan di panggilnya beberapa dokter atau ASN yang berhubungan dengan pelayanan di RSUD Kabupaten Majene oleh para anggota DPRD Komisi 3 ke kantor DPRD Majene guna menggelar rapat dan mendengarkan apa alasan sehingga tertutupnya pelayanan tersebut.
Rapat berlangsung pada Senin malam pukul 20.00 Wita bertempat di ruang sidang kantor DPRD Majene. Salah satu anggota DPRD Majene, Abdul Wahab angkat bicara dan mengutuk insiden tersebut serta meminta pihak manajemen RSUD untuk tidak sampai membiarkan hal itu terulang lagi karena menurutnya insiden tersebut adalah sikap penelantaran pasien dan itu sangat tidak di benarkan, dirinya juga mengatakan apabila ada persoalan internal jangan di bawa-bawa ke pelayanan.
“saya mengutuk insiden ini, kalau ada persoalan internal kenapa dibawa ke pelayanan? Karena persoalan internal bukan urusan masyarakat, yang jelasnya semua masyarakat berhak mendapatkan pelayanan kesehatan dan tidak di benarkan menghentikan pelayanan dengan alasan seperti itu, jadi saya sangat mengutuk insiden ini,” tegas Abdul Wahab.
“Tolong di catat ini saudara saudara wartawan!” Lanjut Abdul Wahab sambil berbicara kepada wartawan yang sedang meliput.
“Jangankan satu hari, satu menit saja tidak boleh pelayanan kesehatan ditutup jika jam pelayanan belum selesai, dan masyarkat itu berhak menempuh upaya hukum jika seperti kemarin ini sampai terjadi hal yang tidak diinginkan,” tambah Wahab sambil memandang kepada para dokter dan ASN RSUD yang hadir.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit, Dokter Yuppy Handayani yang di konfirmasi media mengatakan akan berbuat semaksimal mungkin dalam hal pelayanan kesehatan kepada masyarakat karena itu sudah menjadi tugas dan tanggung jawabnya sebagai penanggung jawab dan tenaga medis
“Alhamdulilah sebagai pelayanan kesehatan penanggung jawab RSUD dan tenaga medis selama ini saya sudah berbuat semampu saya walaupun itu jauh dari kata kesempurnaan dan kami tetap menerima saran dan kritik yang sifatnya demi kebaikan kita bersama,” ucapnya.
(ALDO)
