LUYO, ENEWSINDONESIA.COM – Sudah dua tahun kita merayakan ulang tahun kemerdekaan di tengah kondisi pandemi Covid-19, bulan ini kita kembali di hidangi pemandangan umbul-umbul warna-warni dengan berbagai macam model Ukuran dan bentuk serta bendera merah putih yang berkibar di seluruh penjuru tanah air, di kampung, halaman rumah, juga di kantor-kantor.
Meskipun dalam kondisi suasana pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), ya bulan ini kita kembali memperingati sebuah momen yang sangat bersejarah bagi kita sebagai masyarakat Indonesia.
Nah, Sebagai bentuk rasa syukur masyarakat dalam menyemarakkan hari ulang tahun RI ke-76, secara spontan masyarakat Desa luyo, kecamatan luyo menggelar syukuran pesta lorong di hari Minggu 22 Agustus 2021 lalu.
Camat Kecamatan Luyo, Muh. Jumadil Tappawali menyampaikan bahwa dari hasil rapat koordinasi kecamatan, pihaknya telah menghimbau dari tanggal 1 Agustus 2021 masing-masing desa sudah harus mulai menata pekarangan, menaikkan umbul-umbul, memperbaiki pagar serta memasang bendera.
“Bahkan apresiasi untuk Desa Luyo yang dimana pada tahun ini kita bisa lihat pada suasana malam terlihat lampu-lampu yang menghiasi jalan serta lorong-lorong,” ujarnya.
“Makanya kami sebagai pemerintah hadir untuk membingkai kegiatan ini, supaya masyarakat tentunya dapat terkontrol dalam hal tetap menjaga protokol kesehatan, karena apabila kita tidak hadir bisa jadi mereka menjadi abai terhadap itu,” lanjut Camat Luyo.
“Dimalam syukuran yang kita laksanakan beberapa hari lalu itu kami mencoba bagaimana memperkenalkan pangan Non beras dan beberapa kuliner yang khas, bahkan ada kuliner yang selama ini sudah jarang di liat kembali diperkenalkan di malam itu,” ungkap Muh Jumadil Tappawali.
Melalui perann Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata yang mempunyai tupoksi untuk mempromosikan destinasi wisata, kuliner. Kemudian kebetulan di Desa Luyo juga terdapat destinasi budaya, makanya di bingkailah rangkaian kegiatan sampai dengan tanggal 31 Agustus 2021 dalam bentuk Festival Allamungan Batu di Luyo,” tambahnya.
Dengan beberapa rangkaian kegiatan yang sudah terlaksana, pihaknya berharap Dinas Pariwisata bisa melihat ini sebagai salah satu event yang memang harus di agendakan di setiap tahunnya dan juga sebagai wadah bagi para pemuda ataupun masyarakat di Kecamatan Luyo untuk mengekspresikan bakat dan kemampuannya di festival Allamungan Batu di Luyo.
“Apalagi saya melihat antusias dari masyarakat sangat luar biasa, melihat desa-desa tetangga juga mulai melaksanakan agenda yang sama, dan intinya ini adalah sebuah ekspresi kegembiraan dan kami pemerintah hadir untuk mengedukasi masyarakat,” pungkasnya.
Merdeka bukanlah dimaknai bebas tanpa aturan, merdeka bukan berarti juga semena-mena berkuasa, tetapi merdeka berarti membangun dengan kekuatan persatuan, semua terdapat dalam butir-butir Pancasila, yang di setiap silanya kita bisa mendapatkan pesan dan harapan suci para pendahulu bangsa, terutama di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini, kita dapat banyak belajar menghadapi pandemi ini dari nilai-nilai Pancasila, sehingga dapat merdeka lahir dan batin serta sehat jasmani dan rohani.
Muh Saad
