Bone  

Owner CV Alvira Sebut Salah Satu Oknum Panitia Event Latber dan Grass Track Berbuat Curang

ENEWSINDONESIA.COM, BONE – Event Latihan Bersama (Latber) dan Grass Track yang berlangsung di Desa Tompong Patu Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, Sulawesi selatan pada tanggal 22-23 januari 2022 kemarin, menuai cerita.

Owner CV ALVIRA JAYA SEJAHTERA memberikan klarifikasi dan membantah keras disebutkannya Cv Alvira Jaya Sejahtera sebagai biang dari dirugikannya beberapa peserta balapan dari berbagai kabupaten.



“Kan begini ceritanya, kan di awal saya sudah marah-marah karena ini beberapa peserta ada yang tidak lari, saya mengamuk disitu, malammya saya panggil semua panitia dan ada salah satu panitia yang dipercayakan. Makanya hari ke dua saya nda mau urus itu karena sudah dipercayakan saja sama tim lomba. Saya percayakan sama tim lomba ternyata ada kejadian seperti ini,” ungkapnya, Senin (24/1/2022).

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa akar masalah ini ada pada ketua tim lomba bernama Arham.

“Anaknya itu dibelakang terus (dalam perlombaan. Red), tidak pernah juara, terus dia mau kasi juara dua (anakny. Red). Kemudian banyak yang protes sehingga dia kasi juara tiga. Karena panitia tidak ada yang mau umumkan, jadi dia sendiri umumkan anaknya juara tiga, tapi sebenarnya kenapa dia mau ambil keputusan sendiri tanpa konfirmasi ke CV ALVIRA kan?” tegasnya.

Ia menegaskan bahwa arham masuk dalam kepanitiaan atas rekomendasi dari salah satu panitia, bukan dari Owner CV. ALVIRA selaku penyelenggara kegiatan.

“Jadi dia (Arham) itu  merugikan anak Bonsel (Bone Selatan. Red) dan juga warga Tompong Patu yang namanya Marko dan merugikan juga semua pembalap karena ada yang mendaftar lima kali tetapi di kasi lari cuma tiga kali, sehingga kita kembalikan uang pendaftarannya,” tandasnya.

Terkait legalitas yang diisukan juga dalam berita sebelumnya, Owner CV.ALVIRA ini membenarkan bahwa memang tidak melakukan izin secara resmi di IMI selaku organisasi automotif karena kegiatan tersebut adalah kegiatan latihan bersama sebagai ajang silaturahmi antar pembalap.

Kejadian ini menjadi bahan perbincangan di media sosial. Seperti yang ada di Group Facebook Info Kejadian Bone Official. Salah satu peserta lomba tersebut angkat biacara di kolom komentar. Diketahui, peserta tersebut bernama Yusman.

“Tabe saya sebagai salah satu peserta grastrack merasa di rugikan dngan keputusan salah satu oknum dri tim lomba yg seharusnya sya berhak masuk ke fainal ternyata nama sya tdk ada di daftr res..sya protes sm salah ketua tim lomba malah dia melontrkan sttmen ” sya yg berhak menentukan karna sya ketua tim lomba,buat apa sy jdi ketua tim lomba klu saya tdk mau di dengar”…
Sekali lagi saya Sebut ini OKNUM bukan menyangkut pautkan seluruh panitia, Tapi INI OKNUM yang melakukan bisnisnya SENDIRI, ingin mengambil keuntungan SENDIRI..

Saya ats nama peserta 025 Yusman_Tamvan,” tulis Yusman peserta 025.

Andi Akbar

 

 

banner 728x250

banner 728x250

     
Editor: Abdul Muhaimin

Tinggalkan Balasan