ENEWS BONE ▪︎ Modus para mafia solar subsidi di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) semakin meresahkan. Masyarakat yang betul-betul butuh Bahan Bakar Minyak (BBM) tersebut mengaku sulit mendapatkannya akibat ulah para mafia.
“Terkadang traktor sawah kami tidak jalan karena tak ada bahan bakar,” ungkap salah seorang petani, Aco kepada Enews Indonesia, Senin (8/6/2024).
Dari informasi yang dihimpun, modus para mafia dengan membeli solar subsidi dalam jumlah banyak di beberapa SPBU dan kembali menjulanya di beberapa industri di luar Sulsel dengan harga solar industri.
Keuntungan banyak diperoleh para mafia tersebut dengan bisnis haram ini dan merugikan masyarakat yang dituju adanya solar subsidi itu
Lalu kenapa para mafia ini bebas beroperasi di Kabupaten Bone?
Dari hasil penelusuran Enews Indonesia bersama tim dari beberapa media lain, adanya oknum polisi, TNI, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), bahkan oknum yang mengaku wartawan menjadi beking bahkan terjun langsung dalam bisnis haram tersebut.
Salah seorang narasumber yang enggan disebutkan identitasnya menjelaskan bahwa ada oknum LSM yang merangkap jadi wartawan yang berinisal AR dan AW yang memasukkan mobil tangki industri milik perusahaan dari Sulawesi Tenggara untuk diisi. Inisialnya AR dan AW.
“Oknum tersebut yang bekerjasama dengan mobil tangki milik PT. Zoel Global Mandiri dan PT. Ronald, kemudian menghubungi pengepul solar untuk di isikan solar sampai penuh,” ujarnya, Senin (8/6/2024).
Ia mengungkapkan, ketiga ada yang tidak memberi solar kepada si oknum tersebut, maka si oknum LSM yang merangkapkan jadi wartawan mengancam akan menviralkan aktifitas pembelian solar di SPBU.
“Sering diancam pak, bahkan mereka tak segan-segan menghentikan dan memviralkan jika ada yang memuat solar walaupun itu digunakan kapal perikanan,” katanya.
Sementara sumber lainya juga mengatakan hal demikian, bahwa oknum tersebut bekerja sama dengan mobil tangki milik perusaha itu.
“Kalo Mobil Tangki Milik PT.Zoel Global Mandiri itu yang dikasih masuk A.R untuk dicarikan solar dan mobil tangki milik PT. Ronal dicarikan barang oleh A.W,” paparnya.
(Abdul Muhaimin)
Catatan: Artikel ini telah diedit karena alasan mendesak yang telah dipertimbangkan.