ENEWSINDONESIA.COM, Bone – Program IP400 merupakan inovasi dalam berusaha tani dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan lahan sehingga bisa tanam dan panen 4 kali dalam setahun dalam tempat/lokasi yang sama.
IP400 telah dicanangkan oleh Kementrian Pertanian di beberapa daerah di Indonesia untuk mengupayakan peningkatan produksi padi untuk menjamin ketersediaan beras nasional secara berdaulat.
Salah satu daerah yang digenjot untuk menerapkan program IP400 ini adalah Kabupaten Bone, Sulawesi selatan.
Hal itu terlihat dari rutinnya diadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) di Kabupaten Bone kepada para petani.
Seperti yang diadakan hari ini, Rabu 30/3/2022 di Hotel Helios yang dihadiri oleh Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, S.P. M.M yang nerupakan anggota DPR RI Komisi IV dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), perwakilan Kadis Pertanian Provinsi Sulsel Ir. Mario Mega, M. P, perwakilan Kepala BPSB Sulsel Ir Muhammad Takdir, MP, Kadis Pertanian Kabupaten Bone H. Andi Asman Sulaiman, S.sos, M.M., serta R. Sujayadi, S.P selaku Sub Kordinator Penyediaan Benih, Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan Kementrian Pertanian.
Dalam sambutannya, Andi Akmal Pasluddin menerangkan bahwa keberhasilan hasil pertanian itu salah satunya dari benih yang baik.
“Salah satu yang menjadi kunci dari keberhasilan IP400 adalah benih yang baik,” terang Andi Akmal.
Andi Akmal melanjutkan, bahwa Bimbingan Teknis terkait IP400 ini sengaja digenjot dua tahun terakhir ini agar petani merubah paradigmanya.
“Sekarang ini jaman berubah, kalau kita tidak merubah paradigma, kita akan tergilas oleh jaman. Makanya kita terus memberikan penyuluhan – penyuluhan ke para petani agar hasil panen sukses,” lanjutnya.
Andi Akmal menambahkan terkait masalah pupuk bersubsidi akan dibedakan penyalurannya ke sektor pertanian, dan sektor tambak. Mengurangi komuditas penerima pupuk subsidi.
“Ide ini sudah 4 tahun saya suarakan, baru bisa dieksekusi. Yang namanya ide, gagasan di dewan itu tidak langsung bisa diterima, tapi harus terus disuarakan, agar bisa diterima semua pihak,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Andi Asman Sulaiman berharap IP400 ini bisa sukses di Kabupaten Bone.
“40.500 sekian itu irigasi di Kabupaten Bone. Sekarang ini kalau kita kali 1 atau kali 2 itu pendapatannya 16 milyar yang irigasi. Kalau kita kalikan 4 itu menjadi 60 milyar kalau ini dilaksanakan. Tapi peelu pendampingan termasuk diadakannya Bimtek ini, begitu cerdasnya Puang Akmal melihat situasi pertanian di Bone ini,” terang Andi Asman.
Andi Asman melanjutkan, di Provinsi Sulawesi selatan ada sekitar 887 hektar lahan pertanian itu 26 kabupaten/kota.
“Sementara semua jumlah IP400 itu 4000 hektar se Sulawesi selatan, sementara yang ada di Kabupaten Bone 3103 hektar, jadi 80% yang ada di Bone,” lanjut Andi Asman.
“Makanya, kalau tidak ada Puang Akmal yang bantu kita, wah, ngos-ngosan juga kita ini,” sambungnya.
Kembali Andi Asman menyatakan bahwa ada empat yang menjadi kendala, yaitu Alsintan, benih, sumber air, dan peningkatan Sumber Daya Manusia.
“Hari ini sudah ditunjukkan, jadi selesai persoalan satu yaitu peningkatan SDM,” ujarnya.