Enewsindonesia.com – Si Nyonya Tua julukan Juventus resmi pecat Maurizio Sarri setelah tersingkir di babak 16 besar Liga Champions oleh Lyon, dilansir situs resmi klub, Sabtu (08/08/20).
Keputusan ini diambil oleh Juventus setelah rapat yang dilakukan oleh petinggi Bianconeri membincang masa depan klub ditangan Maurizio Sarri.
“Juventus FC mengumumkan bahwa Maurizio Sarri telah dibebaskan tugaskan dari jabatannya sebagai pelatih utama,” melalui keterangan resmi dari klub.
Pergantian ini berdasarkan dari hasil evaluasi klub jauh hari sebelumnya. Keputusan Juventus pecat sarri tidak buru-buru diambil oleh pihak klub.
Sebagaimana yang beredar di media sosial yang nampak terburu-terburu setelah beberapa jam tersingkir dari Liga Champions.
Pihak klub sebenernya sangat serius dan menginginkan gelar liga Champions setelah beberapa tahun gagal meraihnya. Keseriusan klub dibuktikan dengan perekrutan Cristiano Ronaldo dengan budget yang tidak sedikit demi meraih gelar tersebut.
Akan tetapi Mario Sarri tidak mampu menjawab keinginan besar Si Yonya Tua tersebut dengan hanya memberikan satu gelar di musim ini.
Perjalanan Juventus di tangan Maurizio Sarri sebenarnya tidak jelek-jelek amat dengan satu gelar Liga Italia di musim ini.
Gelar Liga Italia tersebut diraih secara beruntun dengan sembilan kali berturut-turut.
Ekspektasi Si Nyonya Tua yang terlalu tinggi dan penerapan “Sarriball” yang dinilai sulit diterapkan oleh pemain, ditambah lagi dengan gagalnya klub menembus perempat final Liga Champions membuat keputusan Klub untuk tekad membebas tugaskan Mario Sarri.
“Juventus mengucapkan terima kasih kepada pelatih karena telah mengukir halaman baru dalam sejarah Juventus dengan kemenangan di liga untuk kesembilan kali secara berturut-turut, puncak dari perjalanan pribadi yang membawanya mendaki semua divisi sepak bola Italia.”
Andrea Pirlo Resmi Gantikan Sarri
Berselang beberapa jam pasca juventus memecat sarri. Pihak Klub mengambil keputusan untuk mengangkat Andrea Pirlo sebagai pelatim tim utama, Minggu (09/08/20), dilansir dihalaman resmi juventus.
Sebelumnya beberapa hari yang lalu Pirlo juga resmi diangkat sebagai pelati team U-23 Juventus yang berlaga di seri C.
DI Tim U-23, Andrea Pirlo sama sekali belum pernah menukangi pasukan muda U-23 juventus di pinggir lapangan. Akan tetapi hal ini tidak mengurangi tekad petinggi klub untuk mempromosikan Andrea Pirlo ke tim utama Bianconeri.
Ini akan menjadi pengalaman pertama mantan gelandang kreatif timnas Italia ini, setelah selama ini berjibaku sebagai pemain di beberapa klub seperti Brescia, Milan dan tentunya Juventus.
Pengangkatan Andrea Pirlo sebagai pelatih utama Bianconeri adalah keputusan dari presiden juventus “Agnelli”. Keputusan ini diharapkan akan membawa perubahan besar pada klub. Dengan melihat beberapa klub yang mengangkat pelatih berdasarkan awal karirnya di tim junior klub. Seperti Joseph Guardiola di Barcelona dan Zinedine Zidane di Real Madrid. (IM)
