.png alt= "banner 970x250")
ENEWS, MAGELANG – Forum Purnawirawan Prajurit TNI yang mengusulkan Gibran Rakabuming Raka diturunkan dari jabatan Wakil Presiden RI, mulai banjir dukungan. Salah satunya datang dari masyarakat sipil di wilayah Magelang Raya.
Hal itu terungkap saat Aliansi Masyarakat Peduli Bangsa Magelang Raya (Ampera) menggelar rapat koordinasi persiapan pelaksanaan aksi solidaritas dukungan kepada Forum Purnawirawan TNI pengusul Gibran dicopot pada Selasa, (29/4/2025) dari pukul 16.00 WIB hingga 17.40 WIB di Potrobangsan, Kota Magelang, Jawa Tengah.
Yang menarik dalam rapat konsolidasi itu, karena disambut antusias dari berbagai kalangan Organisasi Masyarakat (Ormas) seperti Forum Ukhuwah Islamiyah Magelang Raya (Fuimara), Front Persaudaraan Islam (FPI) Magelang Raya, PA 212 Magelang Raya, Srikandi Fuimara hingga kalangan mahasiswa yang mengatasnamakan diri Forum Aliansi Masyarakat Peduli Magelang Raya.
Dalam rapat yang berlangsung satu jam empat puluh menit itu menjadi istimewa lantaran dihadiri langsung sejumlah tokoh aktifis yakni Ketua Ampera Kolonel Cpl Purnawirawan Ridar Rais, Ketua Fuimara Priyo Waspodo, Ustadz Baharudin Rahmat, Lc. Hadir pula tokoh Srikandi Fuimara Sri Sunarti.
Para ketua dan Wakil Ketua Ampera Ridar Rais dan Priyo Waspodo mengungkapkan bahwa rencana aksi yang akan mereka gelar di alun-alun kota dalam rangka memberikan suport dan dukungan penuh terhadap Forum Purnawirawan TNI pengusul Gibran dicopot.
Sekaligus ingin menunjukkan bahwa apa yang pihaknya lakukan ini membuktikan jika usulan para mantan prajurit TNI itu sejalan dengan hati nurani rakyat Indonesia.
“Kami ini tidak membelok dari pemerintah. Kami menegakkan yang gak dan melawan kebatilan. Aksi yang akan kami gelar untuk mendukung gerakan para mantan TNI yang untuk kembali sesuai dengan delapan poin penyampaian mereka salah satunya ganti Gibran,” kata kedua tokoh dan petinggi Ampera ini.
Dijelaskan terkait rencana aksi nanti yakni pelaksanaan aksi digelar Jumat, 2 Mei 2025 pukul 13.30 WIB di Alun-Alun Kota Magelang.
Peserta aksi akan membawa alat peraga berupa baner, bendera Merah Putih, mobil komando satu unit, sound system, dan bendera masing-masing Ormas yang akan ikut dalam aksi.
Materi aksi yakni menyampaikan dukungan kepada Purnawirawan TNI pengusul Gibran diganti sebagai Wapres dan teatrikal Ijazah Palsu Joko Widodo.
Ikhwal teatrikal ijazah palsu Jokowi, panitia akan menyiapkan seorang figur yang berperan sebagai Mulyono.
“Nanti kami menyiapkan seorang pemeran Mulyono. Jadi di teatrikal nanti, si Mulyono ini memperagakan jalan sambil sambil bawa ijazahnya, lalu ada yang menyatakan mana ijazah. Seterusnya nanti ada lagi yang tanya mana ijazah. Terakhir sembari berlalu Mulyono akan jawab jagan tanya saya,” jelas Priyo Waspodo saat memberi arahan.
Sementara itu, estimasi jumlah peserta aksi yang akan hadir lebih kurang 100 orang. Namun bisa saja kurang, atau lebih.
Jurnis: Islah
