Majene  

DPRD Akan Gelar RDP Terkait Joki Parkir di RSUD Majene

Foto: Kantor administrasi RSUD Majene. (Aldo)

ENEWS MAJENE •• Sistem pengelolaan parkir di RSUD Majene dinilai amburadul oleh sejumlah masyarakat dengan adanya joki parkir yang meraup keuntungan pribadi.

Bendahara Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Majene, Salmi mengaku tak paham terkait istilah joki parkir. Ia menjelaskan, dirinya hanya menerima setoran hasil retribusi parkir RSUD Majene.



Salmi menuturkan bahwa dirinya menerima hasil retribusi parkiran sebanyak Rp250 ribu sesuai yang ditargetkan ke tukang parkir. Pada saat bulan puasa jumlahnya RP 200 ribu setiap harinya.

“Saya terima setoran hasil retribusi parkir dari seorang laki-laki pak, tapi saya lupa namanya dan tidak tahu kapasitasnya di kantor RSUD Majene, karena sebelumnya langsung tukang parkir yang menyetor ke saya,” ungkapnya kepada ENews Indonesia, Ahad (6/4/2025).

“Seingat saya, pada Februari tahun 2025, laki-laki tersebut mengambil alih untuk yang menyetor ke saya. Banyak tukang parkir pak, yang bertugas sesuai jadwal, tapi satu orang ji (laki-laki itu) yang langsung menyetor ke saya,” sambungnya.

Salmi pun mengarahkan untuk mengkonfirmasi Direktur RSUD Majene, terkait wewenang pria yang sering menyetor uang parkir tersebut.

“Tanya langsung sama pak direktur (RSUD Majene. Red), karena saya tidak tahu kapasitasnya dan saya lupa namanya orang yang menyetor hasil retribusi parkir. Saya hanya sebagai bendahara pendapatan BLUD di kantor RSUD Majene,” ujarnya.

Sementara, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Majene, Jasman dikonfirmasi terpisah berjanji akan menindaklanjuti masalah tersebut.

“Saya sudah baca beritanya, insya Allah kami tindaklanjuti tapi tunggu libur cuti selesai, atau kantor pelayanan terbuka, baru kami panggil mereka untuk rapat dengar pendapat dengan kami,” tukas Jasman kepada ENews Indonesia, Ahad (6/4).

ENews Indonesia juga mencoba mengkonfirmasi Direktur RSUD Majene, dr Musdari Amir namun belum memperoleh tanggapan hingga berita ini diterbitkan.

Jurnalis: Arfan Renaldi



 
Editor: Abdul Muhaimin

Tinggalkan Balasan