ENEWSINDONESIA.COM, BONE – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan menggelar Pendidikan Politik dengan tema, ” Membangun Indonesia dengan Hati Nurani”.
Kegiatan tersebut digelar di Bin Karim Jalan Stadion Lapatau, Kota Watampone, Ahad (25/12/2022).
Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Bone Andi Susanto Baso Samad menerangkan tujuan memberikan edukasi ke masyarakt tentang politik.
“Ini adalah salah satu program kerja Partai Hati Nurani secara nasional, dan tentunya membangun Indonesia secara hati nurani,” tutur Andi Susanto.
Sementara ketua Bapilu DPC Partai Hanura Bone Hasrul Harahap menyampaikan terkait memilih pemimpin bukan berdasarkan hal – hal yang lain tapi hanya satu yakni berdasarkan hati nurani.
“Jangan sampai kita menyesal memilih pemimpin di kemudian hari. Pilih dengan hati nurani,” pesan anggota DPRD Kabupaten Bone ini di depan para peserta.
Hasrul juga menekankan untuk selalu menjauhi adanya praktek politik praktis.
“Menentukan pemimimpin, nilai dari integritasnya, jauhi politik uang. Jangan hianati hati nurani anda,” pungkasnya.
Lebih jauh, Hasrul menerangkan bahwa DPC Partai Hanura Bone menargetkan maksimal 5 kursi minimal 3 kursi di DPRD Bone.
“Masing – masing satu per Dapil. Kami berharap bisa mendudukkan kader di lima Dapil,” paparnya.
DPC Partai Hanura Bone, kata dia, masih membuka pendaftaran Caleg hingga April tahun depan.
“Pendaftaran terbuka baik bagi kader maupun bukan silahkan bergabung,” katanya.
Ia menambhakan, DPC Partai Hanura Bone saat ini progresnya sudah 30 persen terkait persiapan pemilihan Caleg 2024 mendatang.
“Kami juga bebaskan Bacaleg perempuan ditanggung biayaya administrasinya oleh partai di tes kesehatan, psikotes dan narkoba,” ungkapnya.
“Kami juga memiliki konsep kedepan, bahwa bila dalam satu dapil ada 3 calon dan satu yang duduk, maka yang duduk tersebut harus memberikan kontribusi kepada yang tidak duduk dibuktikan dengan penanndatangan kesepakatan bersama. Terkait nominalnya itu masalah internal partai,” pungkasnya.
