ENEWSINDONESIA.COM, BONE ▪︎ Koordinator Divisi Perencanaan dan Data KPU Bone, Nuryadi mengungkapkan bahwa dana operasional Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kabupaten Bone telah dicairkan hari ini.
“Alhamdulillah sudah cair tadi, Jumat 9 Februari 2024. Kalau tidak salah sekitar Rp 4 juta per TPS,” ungkap Nuryadi saat gelaran Cafe Demokrasi Ngobrol Pemilu (ngopi) di Cafe Teras, Kota Watampone Jumat (9/4/2024).
Meski demikian, juknis dan RAB penggunaan anggaran tersebut belum ada.
“Masih sementara penyusunan oleh pihak kami,” kata Nuryadi.
Sementara itu, Anggota Bawaslu Bone, Nuralim yang turut jadi pembicara dalam kegiatan tersebut menjelaskan, selama berjalannya persiapan-persiapan hingga hari minus lima hari ini, pihaknya telah memproses benerapa kasus dugaan pelanggaran pemilu.
“Tapi sayangnya, tidak ada yang melapor langsung ke Bawaslu, tapi hanya di media sosial. Nah, di media sosial ini tetap kita pantau dan kemudian kami proses mulai dari penelusuran dan lainnya,” kata Nuralim.
Mewakili Bawaslu, Nuralim mengaku tak ada yang terlewatkan dan tak ada pembiaran. Pihaknya pun berharap masyarakat berani melaporkan dugaan-dugaan pelanggaran pemilu.
“Jangan cuma di medsos saja, datang ke kami, laporkan biar kita bisa sama-sama jalan untuk memperosesnya,” tegasnya.
Hadir sebagai pembicara dalam kegitan Ngopi tersebut, anggota Bawaslu Bone, Nuralim, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Bone Abdul Asis, Kordinator Divisi Hukum dan Pengawasan Rusnedi, Koordinator Divisi Perencanaan dan Data Nuryadi, dan Ketua Divisi Teknis Penyelenggara Zainal.