ENEWSINDONESIA.COM, BONE — Dinas Pendidikan dan (Disdik) Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan menggelar lomba bahasa daerah (Bugis) jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Tahun 2023 dalam gelaran Festival Bahasa Ibu.
Kegiatan tersebut digelar di Kantor Disdik Kabupaten Bone yang dibuka langsung oleh Kadisdik Bone, Andi Fajaruddin, Senin (30/10/2023).
Andi Fajaruddin menerangkan, kegiatan tersebut dalam rangka mempersiapkan perwakilan Bone mengikuti Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat provinsi.
“Yang menang nanti di sini akan menjadi duta kita (Kabupaten Bone. Red) di jenjang selanjutnya,” tuturnya.
Dikatakannya, terdapat tiga kategori yang diperlombakan dalam kegiatan ini yakni, Mendongeng 46, Stand Up Komedi 38, Pidato Bahasa Bugis 54. Total 52 sekolah dengan peserta total 167 orang.
FTBI ini merupakan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tujuan dari kegiatan ini kata Andi Fajaruddin adalah untuk melestarikan dan menanamkan serta meningkatkan apresiasi dan kecintaan terhadap bahasa daerah khususnya bahasa Bugis.
“Bahasa daerah itu sebetulnya bukan persoalan bahasanya tetapi kandungan nilainya dalam bahasa itu, begitupun mempelajari bahasa daerah. Bukan pada alat subtansi komunikasinya tetapi substansi budayanya,” terangnya.
Festival Bahasa Ibu yang digelar Balai Bahasa Provinsi, kata Andi Fajaruddin membuktikan bahwa bahasa daerah (Bugis) sebagai bagian salah satu kekayaan kultural adat istiadat Bangsa Indonesia yang perlu dilestarikan.
“Oleh karena itu kami optimis anak-anak kami mampu meraih juara tingkat nasional,” pungkasnya.
Pada hari Selasa (7/11) hingga Rabu (8/11) pagi tadi beberapa peserta dari Kabupaten Bone mengikuti FTBI di Hotel Aryaduta, Makassar.
Berikut nama-nama yang meraih juara dari kontingen Kabupaten Bone pada lomba Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Sulawesi Selatan:
– Juara 2 stand up komedi putra (SMP 1 Barebbo)
– Juara 3 pidato putri (SMP 1 WTP)
– Juara 4 pidato putra (SMP 3 WTP)
– Juara 3 cerpen putra (SMP 4 Cenrana)
– Juara 4 cerpen putri (SMP 2 Cina)
“Untuk lomba dongeng, kontingen Bone belum mendapat rezki untuk juara,” kata salah seorang tim juri, M Tahir.
