ENEWSINDONESIA.COM, BONE – Masa Jabatan Bupati terpilih TAPADDAL Jilid 2 diketahui akan segera berakhir pada bulan September Tahun 2023. Masyarakat Bone tentu memiliki harapan besar sosok pejabat atau PJ (Pelaksana Jabatan) Bupati yang mampu memajukan Kabupaten Bone, agar kebesaran dan kejayaan Bone tidak terus menjadi sejarah masa lalu.
Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Bone, Muh. Rafiq As’ad menuturkan, sosok Andi Erham Terwo Pabokori adalah sosok yang memiliki kapasitas yang mumpuni terkait kepemimpinan.
“Dengan capaian Pendidikan Doktoralnya di bidang Pengembangan Otonomi Daerah, hal itu sangat tepat beliau mengabdikan dirinya di Kabupaten Bone kedepan, mengingat kemajuan tekhnologi dan industri yang sangat pesat, tentu membutuhkan sosok pemimpin yang inovatif dan betul-betul memiliki daya saing yang real,” terang Rafiq, Sabtu (27/5/2023).
Disamping itu, lanjut Rafiq, kapasitas Andi Erham saat ini di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI itu adalah bekal yang sangat cukup untuk bisa memajukan Kabupaten Bone.
Terpisah, salah satu aktivis dan penggiat desa, Asmarjun, S.Pd, M.Pd, atau lebih akrab di sapa Anjunk yang juga selaku pendiri dan ketua Yayasan Makkita Walie Kabupaten Bone dalam paparannya berpandangan bahwa Kabupaten Bone yang memiliki berbagai potensi baik SDM maupun SDA yang melimpah melalui bentangan wilayah yang sangat luas membutuhkan sosok leader yang memiliki pengalaman kepemimpinan mulai dari akar rumput.
“Agar dapat memahami secara real kondisi dan permasalahan sosial masyarakat Kabupaten Bone, dan sosok itu dimiliki oleh Andi Erham Terwo Pabokori. Kami berharap Bupati Bone kedepan harus mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang merata sampai ke pelosok Bone melalui pengelolaan potensi daerah yang maksimal, terarah, dan berkelanjutan,” imbuhnya.
Lebih lanjut Anjunk mengatakan, perkembangan daerah saat ini membutuhkan perencanaan dan pengelolaan daerah yang mampu mengkolaborasikan kearifan lokal dan kemajuan industri modern yang berbasis digital.
“Andi Erham Terwo Pabokori adalah figur Wija To Bone (Putra Bone. Red) yang nyata memiliki kapasitas dan mampu melakukan perencanaan kota, lingkungan, dan Industri yang baik. Karena kita lihat saat ini arah dan pengembangan kota/kabupaten terlihat kurang ramah lingkungan dengan berbagai permasalahan yang timbul saat ini,” paparnya.
Selanjutnya, dalam pandangan lain Umardin, S.Pd selaku Ketua Lembaga Seni Budaya dan Agama (LESBAG) Kabupaten Bone, sekaligus Sekretaris DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bone menegaskan bahwa riwayat dan sosok keluarga Andi Erham Terwo Pabokori dikenal punya darah keturunan Bone asli yang memiliki sosok kepemimpinan bersahaja dan cenderung religius.
“Ini tentu sangat tepat dalam menjaga marwah kebesaran Bone yang memiliki sejarah spirit dan nilai religius, serta budaya yang bisa mencegah terjadinya birokrasi yang korupsi,” tutupnya. (Red)