Enewsindonesia.com, Mamuju : Belanja hibah Pemkab Mamuju diproyeksi naik hingga 226 persen dalam APBD 2020 mendatang.
Belanja hibah Pemkab Mamuju di tahun 2019 sebanyak Rp 17, 633 miliar. Sementara di 2020 mendatang, belanja tersebut naik Rp 39.988 miliar menjadi Rp 57.621 miliar. Peningkatannya mencapai 226 persen.
Kenaikan itu tertuang dalam Kebijakan Umum APBD yang disodorkan ke DPRD Mamuju.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Mamuju, Sugianto membeberkan, membeludaknya belanja hibah dipicu pelaksaan Pilkada 2020 mendatang. Terdapat Rp 41 miliar yang bakal dialokasikan untuk pesta demokrasi tersebut.
“Rp 16 miliar ini masih dipertanyakan. Katanya dialokasikan ke Koni, rumah ibadah, dan lembaga masyarakat. Tetapi masih perlu diperjelas karena anggaran itu bukan kategori darurat,” kata Sugianto, di Gedung DPRD Mamuju, Kamis 7 November 2019.
Meski dalam pembahasan, Banggar DPRD Mamuju belum memutuskan KUAPBD disepakati atau tidak. Belanja hibah tersebut masih diselisik penggunaannya.
“Inilah yang mau kami bahas untuk memfixkan secara umum anggaran itu. Karena baru kali ini terjadi TAPD mengalokasikan anggaran tanpa sepengetahuan kami,” tandasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Mamuju, Syamsuddin Hatta menjelaskan, KUA yang disodorkan belum finalisasi. Sementara dibahas dalam Banggar DPRD Mamuju untuk menentukan kesesuaian penganggarannya.
“Ini baru KUA. Masih dibahas,” pungkas Syamsuddin.
- Editor : Saharuddin Nasrun
