ENEWSINDONESIA.COM — Wakil Ketua DPRD Sulbar, Abdul Rahim bersama perwakilan kelompok tani Polewali Mandar (Polman) mengunjungi perkebunan porang milik PT Alfatih Porang Indonesia di Bendoro, Kecamatan Watang Sidenreng, Kabupaten Sidrap, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (14/1/2021).
Perkebunan Porang PT Alfatih Porang Indonesia adalah milik Wakil Ketua DPRD Sulsel, Saharuddin Alarif. Dimana lahan perkebunan Porang miliknya itu sekitar 70 hektar dan saat ini ramai dikunjungi orang luar daerah termasuk masyarakat petani Polman, mereka datang belajar terkait tatacara budidaya tanaman porang.
“Suatu kesyukuran buat kami bisa berkunjung ditempat ini bersama dengan perwakilan kelompok tani Polman untuk belajar tatacara budidaya tanaman porang dan saya sangat berbahagia jika masyarakat Polman bisa bercocok tanam yang lebih menjanjikan seperti tanaman Porang ini,” ungkap Rahim Politisi Partai Nasdem Sulbar.
Kesuksesan Saharuddin Alarif mengantar masyarakat menjadi petani yang sukses sehingga masyarakat berbondong-bondong datang di Sidrap belajar terkait tatacara budidaya tanaman porang.
“Kalau Kaka Saharuddin Alarif bisa menghantar masyarakat Sidrap menjadi petani yang sukses, tentunya kita sebagai masyarakat Sulbar khususnya Polman yang hadir disini bisa mengikuti sejak langkah sukses beliau,” pungkasnya.
Oleh karena itu, saya mengajak kepada seluruh petani yang ada Sulbar terutama Polman untuk senantiasa belajar tatacara penanaman yang menjanjikan, kita tahu Polman memiliki wilayah daratan dan juga sumberdaya alamnya luas, tanahnya jauh lebih subur. Jumlah penduduknya mencapai sekitar 500 jiwa. Hampir 75% penduduk Polman profesinya sebagai petani.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Sulbar yang berprofesi sebagai petani, untuk membuka wawasannya untuk menjadi petani yang modern, agar kita tidak berada pada satu tanaman komoditi pertanian saja,” harapnya.
Dalam kunjungan itu hadir Kepala Bank Sulselbar Mamuju, Polman, Penyuluh Pertanian, Kepala Desa Arabua, Kepala Desa Poda, Kecamatan Tutar dan Pemuda Petani Millenial serta beberapa perwakilan Ketua Kelompok Tani Polman. | HH/ADV.
