.png alt= "banner 970x250")
ENEWSINDONESIA.COM, BONE ▪︎ Kemiskinan adalah musuh bersama, pemerintah harus peka terhadap kemiskinan yang terjadi di wilayahnya. Meski begitu, masyarakat juga harus berusaha agar tidak jatuh miskin dengan tetap berusaha, menjaga kesehatan dan menyekolahkan anak-anak mereka. Pemerintah mempunyai peran penting dalam hal itu.
Di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) angka kemiskinan mencapai kurang lebih 10 persen pemerintah setempat terus berusaha menurunkan angka itu. Dibuktikan dengan turunnya angka kemiskinan di Bone 0,05 persen di tahun 2023.
Namun, dalam temuan Enewsindonesia.com, salah seorang warga miskin di Desa Pude, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone terkesan diabaikan.
Namanya Rosmina wanita kelahiran Bone tanggal 1 Juli 1962. Ia hidup sebatang kara di Desa Pude dan mengharap belas kasihan warga sekitar.
Kepala Desa Pude Andi Amir mengungkapkan bahwa suami Rosmina telah meninggal dunia dan ia tak mempunyai keturunan.
Keadaan Rosmina diperparah dengan rumah yang ditempatinya tertimpa angin kencang beberapa waktu lalu hingga setengah atapnya roboh.
“Ibu Rosmina dapat bantuan tiap bulan dari pemerintah desa. Kami sudah menyurat ke Dinsos dan Baznas Bone sebelum bulan puasa, tapi tak ada respon,” ungka Andi Amir kepada Enewsindonesia.com, Kamis 19 April 2024.
Kades pun berharap pemerintah kabupaten untuk merespon cepat dan memberi perhatian kepada warganya tersebut.
Terkait hal ini, Enewsindonesia.com mencoba mengkonfirmasi pihak terkait namun belum mendapatkan tanggapan.
