ENEWSINDONESIA.COM, BONE – Pengembang perumahan wajib membuat fasilitas umum (fasum) untuk warga perumahan sebagai bagian dari penataan kawasan permukiman. Fasum tersebut seperti tempat pembuangan sampah dan drainase. Keduanya sering diabaikan dan menjadi penyebab gesekan dengan masyarakat sekitar.
Di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, masih ada perumahan yang belum memiliki fasum tempat pembuangan sampah sendiri. Pengembang wajib menyediakan sebagai tempat bagi warga perumahan untuk membuang sampah.
Seperti perumahan yang ada di Jalan Majang, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, yakni BTN Bugenvil dan BTN Graha Mulia, kedua BTN ini berada dalam satu lokasi.
Dalam pantauan Enews Indonesia, sampah di perumahan tersebut berserakan dimana-mana bahkan hingga ke depan rumah warga sekitar.
Warga perumahan sering dituding menjadi penyebab masalah kotornya lingkungan. Sebab mereka tidak memiliki fasum tempat pembuangan sampah sendiri dan membuang sembarangan di luar perumahan.
Feni, salah seorang warga yang berada di luar perumahan mengeluhkan sampah yang menumpuk di sekitar rumahnya yang dibuang oleh oknum penghuni perumahan.
“Pernah saya dapat sekali dan saya tegur, ada juga yang terekam kamera CCTV yang terpasang di depan rumah saya,” ungkap Feni saat ditemui Enews Indonesia, Jum’at (7/7/2023).
Lebih lanjut Feni menyebut, salah satu warga pemilik rumah (tetangga. Red) yang di depan rumahnya ditempati membuang sampah telah membersihkan sampah-sampah tersebut pada hari Kamis (6/7/2023) kemarin.
“Sudah nabersihkan kemarin sama saudaranya, nakasih masuk dalam karung baru napanggil tukang sampah, eh, pagi ini menumpuk lagi,” katanya.
“Baru anjing sering datang hamburkan itu sampah sampai berserakan ke rumah kami,” tambahnya.
Feni mewakili warga sekitar perumahan berharap pihak berwenang dengan hal itu terutama pengelola perumahan untuk memperhatikan permasalahan sampah tersebut. (Am)
