ENEWSINDONESIA.COM, BONE – Bupati Bone, Andi Fashar M Padjalangi melepas jamaah umrah di Masjid Al-Markaz Al-Islami Kota Watampone, Senin (14/2/2022).
Bupati Bone menegaskan bahwa jamaah umrah kali ini dibatasi mengingat pandemi Covid-19 masih ada.
Turut hadir Direktur Travel PT Hajar Aswad Bone, Zainal Abidin.
“Alhamdulillah kita memberangkatkan jamaah umrah perdana di Bone,” jelas Zainal Abidin.
Travel dibawah pimpinan Zainal Abidin membawa jamaah umrah sebanyak 27 orang.
“Diantaranya ada 10 orang laki-laki dan 17 orang perempuan,” lanjutnya.
Ada tagline khusus umrah kali ini yakni siap prokes.
“Artinya jamaah umrah harus sedia selalu diperiksa,” terang Zainal Abidin.
Dalam perjalanan nanti, jamaah menghabiskan waktu selama 18 hari.
“Termasuk karantina di Jakarta dan kembali lagi ke Indonesia,” jelasnya.
Adapun syarat khusus jamaah umrah kali ini harus divaksin.
“Setidaknya vaksin dosis kedua dan lebih jika telah divaksin booster atau dosis ketiga,” pungkasnya.
Lanjutnya, jamaah harus divaksin minimal dosis kedua baik Sinovac, Moderna maupun Pfizer.
Kepala Kemenag Bone, Wahyuddin Hakim menyatakan, ada pembatasan jamaah.
“Alhamdulillah, 49 orang berangkat hari ini,” tuturnya.
Meskipun demikian, menurutnya jamaah umrah harus taat protokol kesehatan terutama masker.
Selain itu, jamaah juga harus memperhatikan gadget, sebab administrasi menggunakan aplikasi.
Ada dua travel yang memberangkatkan jamaah umrah di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Yakni PT Mahabbul Karim dan Hajar Aswad.
“Semoga semuanya sehat dan berjalan lancar hingga kembali ke Bone,” ucap Wahyuddin Hakim. (*)
