ENEWSINDONESIA.COM, MAJENE – Kendaraan dinas baru bermerek Pajero sport milik Pemerintah Kabupaten Majene yang digunakan Bupati dan Wakil Bupati, Sekda menuai kritikan dari beberapa masyarakat.
salah satu warga bernama Deni menilai bahwa Pemkab Majene terkesan mengutamakan gengsi dan kenyamanan dalam berkendara sebagai pejabat daripada sesuatu hal yang lebih urgensi seperti mobil Pemadam Kebakaran (Damkar).
“Kenapa harus memakai mobil dinas baru jika yang lama masih bagus dan mesinnya tidak rusak, sedangkan mobil Damkar sekarang ini jumlahnya sangat sedikit dan ada yang rusak,” ujar Deni, Selasa (27/9/2022).
Deni melanjutkan, saat warga ditimpa musibah kebakaran kalau ada warga yang mengalami kebakaran, apa solusi yang harus di lakukan?
“Apakah Pemkab Majene tidak malu jika terus dibantu mobil Pemadam dari Kabupaten Polman? Sedih saya melihat warga Majene yang kebakaran berusaha memadamkan api secara tradisional akibat kurangnya mobil Damkar,” tuturnya.
Deni menambahkan bahwa harga mobil Pajero sport di kisaran 600 juta ke atas, baginya tidak masalah kalau mobil Damkar dan kebutuhan yang lebih bermanfaat untuk rakyat itu lebih dikedepankan untuk kepentingan gengsi.
Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Majene Ilhamsyah yang konfirmasi melalui telpon mengungkapkan bahwa jumlah mobil Pemadam Kebakaran saat ini ada tiga, dua rusak dan satu yang dapat dipergunakan.
