ENEWSINDONESIA.COM, MAKASSAR –
Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar saat ini telah mengelola 12 Program Studi Magister (S2) dan 4 Program Studi Doktor (S3), yang terletak di Jalan Urip Sumoharjo Nomor 225, Makassar.
Salah satu program studinya yaitu Program Studi Magister Farmasi yang terbilang masih baru karena izin pendirian prodinya terbit pada akhir tahun 2021, namun telah menerima akreditasi dari LAM-PTKes.
Diketahui, melalui laman Dikti bahwa LAM-PTKes merupakan Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan, yang salah satu tugas utamanya adalah sebagai badan akreditasi yang mempunyai wewenang untuk melaksanakan sistem akreditasi nasional pada program studi di profesi bidang kesehatan di perguruan tinggi seluruh Indonesia.
Apt. Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm., M.Farm., Ph.D, Ketua Program Studi Magister Farmasi UMI, saat dikonfirmasi membenarkan jika saat ini Magister Farmasi UMI telah menerima SK Akreditasi LAM-PTKes.
“Secara operasional Prodi Magister Farmasi UMI masih sangat tergolong baru karena baru beberapa bulan berjalan dan saat ini baru memiliki 1 Angkatan di tahun 2022. Sebagai Prodi baru harus menjadi motivasi untuk bisa lebih cepat mendapatkan Akreditasi dan ini dibuktikan pada angkatan pertama yang mahasiswa mencapai puluhan orang,” terangnya, Selasa (28/06/22).
Ia menerangkan bahwa Akreditasi Program Studi merupakan hal terpenting dalam mendukung mutu Perguruan Tinggi dewasa ini.
“Saat ini Perguruan Tinggi yang ada di Kawasan Timur Indonesia yang ada Program Studi Magister Farmasi baru ada 2 dan salah satunya adalah UMI Makassar,” tegasnya.
Ketua Prodi Magister Farmasi ini menegaskan bahwa tenaga pengajar di Magister Farmasi UMI saat ini mayoritas jebolan luar negeri yang mayoritas bergelar Ph.D.
“Oleh karena itulah Magister Farmasi saat ini membuka pendaftaran Mahasiswa Baru tiap semester dan bisa diakses pada https://pascasarjana.umi.ac.id/formulir-pendaftaran-mahasiswa-baru-programku-magister/ atau https://admisi.umi.ac.id/, pungkasnya.
