ENEWSINDONESIA.COM, MAKASSAR – Polstra Research dan Consulting yang merupakan Lembaga Riset dan Survei yang sering melakukan survei baik di tingkat lokal maupun nasional merilis data hasil risetnya terkait Pemuda Membaca Pemuda. Survey dilakukan di beberapa daerah di Sulawesi Selatan, salah satunya di Kabupaten Maros.
Terkhusus di Kabupaten Maros, dilakukan e-survey sebanyak 210 responden yang tersebar di 14 Kecamatan yang diambil pada 03-08 Maret 2023.
Mereka yang disurvei adalah pemuda berusia 17-35 tahun dari berbagai latar belakang profesi.
Metode dilakukan secara snowball sampling. Penggunaan teknik ini kurang mewakili populasi, sehingga tidak menggambarkan secara keseluruhan pandangan anak muda di Maros.
Meski demikian, hasil dari survey ini dapat menjadi gambaran terkait pandangan sosio-politik anak muda di Maros terkait figur-figur muda masa depan Maros itu sendiri.
Hasil survei ini dimaksudkan untuk menggali persepsi para pemuda Maros, sebab jumlah populasi anak muda cukup besar di Indonesia, terlebih lagi di Kabupaten Maros.
Direktur Riset Polstra Research and Consulting, Eris Nanda menuturkan bahwa dari beberapa pertanyaan yang disampaikan pihaknya terkait kondisi sosial-politik Maros di mata para pemuda, ditemukan pula beberapa nama-nama pemuda di Maros yang dianggap menginspirasi pemuda lainnya dan dapat menjadi figur potensial pemuda Maros di masa yang akan datang.
“Diantara nama-nama yang kami tawarkan, nama Muhammad Danial yang dianggap sebagai pemuda inspiratif dan figur muda potensial, angkanya berada di 20,4%. Kemudian disusul oleh Chaerul Syahab 18,2%, dan Alridho Ramadhan 12,1%. Jadi tiga nama ini sebagai tiga besar teratas sebab lebih dari 10%, yang lain ditemukan hanya di bawah 10%,” papar peneliti muda ini, Sabtu (11/3/2023).
Lebih jauh Eris menuturkan bahwa nama Muhammad Danial dianggap inspiratif karena diafiliasikan sebagai pengusaha muda sukses, penggiat kemanusiaan sekaligus politisi muda.
Menurut Eris, tiga identitas itu yang melekat pada diri seorang Muhammad Danial. Sedangkan nama Chaerul Syahab melekat sebagai Juru Bicara (Jubir) Bupati Maros dan Ketua KNPI Maros.
Sedangkan Alridho Ramadhan diafiliasikan sebagai aktifis sosial dan Ketua Pemuda Pancasila Maros.
“Nama-nama ini sudah bisa dianggap sebagai tokoh muda potensial, tiga teratas ini dianggap layak dan mempunyai potensi yang besar untuk menjadi pemimpin muda Maros di masa yang akan datang,” ungkap Alumni Unand Padang ini.
Selain nama-nama tiga teratas tersebut, ada pula nama Darwis 7,6%, Amul Hikmah Budiman 6,6%, Muhammad Syadiq Thaba 6,2% Rahmat Hidayat 5,3%, Misbahuddin 4,1%, Muhammad Reski 4,1%,Faradilah Usman 3,2%, Ari Anugrah 2,1%, Nurfadilah Yani 2,1%, serta Mutmainnah, Ahmad Takbir Abadi, dan Yohannes Benediktus masing-masing 1,5%. Responden yang tidak tahu atau tidak jawab sebesar 3,5%.
73,6% responden juga mengharapkan parlemen di tahun 2024 didominasi oleh anak-anak muda. Sebab mereka menginginkan ada warna baru di legislatif dan anak muda dianggap akan lebih mudah mendengar serta mengawal aspirasi rakyat.
“Kami juga berkesimpulan dari hasil temuan kami di lapangan bahwa anak-anak muda lebih mudah ditemui dan tidak terlalu birokratis,” pungkas Eris. (*)
