Pesawat ATR 72-500 Milik Fly Jaya Air Resmi Beroperasi di Sulsel, Ini Rutenya

Foto: Momen penerbangan perdana dari Makassar menuju Bandar Udara Kelas III Arung Palakka (Bandara Bone) yang berlokasi di Kelurahan Mappolo Ulaweng, Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone, Sabtu (13/9/2025). (Dok. ENews)

ENews, Bone •• Pesawat turboprop regional ATR 72-500 milik Fly Jaya Air Lines resmi dioperasikan di Sulawesi Selatan (Sulsel). Pesawat yang dibuat dari hasil kerjasama Prancis dan Italia ini melakukan penerbangan perdana dari Makassar menuju Bandar Udara Kelas III Arung Palakka (Bandara Bone) yang berlokasi di Kelurahan Mappolo Ulaweng, Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone, Sabtu (13/9/2025).

Kepala Bandara Arung Palakka Bone, Andi Indar Gunawan, menyampaikan bahwa penerbangan reguler rute Makassar–Bone akan mulai dilaksanakan pada 29 September mendatang.

“Terkait harga tiket, kewenangan ada di pemerintah provinsi karena disubsidi,” jelasnya.

Dengan adanya penerbangan ini, Andi Indar berharap masyarakat Bone semakin mudah menjangkau Makassar dengan waktu tempuh yang singkat dan pelayanan yang nyaman.

“Rutenya itu Bone Kendari, Bone Balikpapan, Selayar Bone, Kendari Bone, Balikpapan Bone itu rute sementara,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan bahwa penerbangan bersubsidi ini menjadi bagian dari upaya pemerintah provinsi menghadirkan layanan transportasi udara yang lebih terjangkau bagi masyarakat di daerah.

“Alhamdulillah hari ini kami melaunching penerbangan perdana pesawat ATR 72-500 Fly Jaya Airlines bersubsidi program pemprov Sulsel rute Makassar-Bone untuk pertama kalinya menggunakan ATR72-500,” ujarnya.

Andi Sudirman menargetkan perluasan rute penerbangan hingga ke wilayah-wilayah wisata dan daerah terpencil, baik di Sulsel maupun daerah lain di kawasan timur Indonesia.

Beberapa daerah yang disebut berpotensi terhubung di antaranya Kendari, Wakatobi, Manado, Balikpapan, hingga Labuan Bajo.

“Pada kesempatan ini juga kami ikut mencoba penerbangan perdana ke kabupaten Bone, Insyaallah akan tersedia rute-rute lainnya yang kita harap akan memudahkan konektivitas dan sistem transportasi di Sulsel serta mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi kita,” terangnya.

Tambahan informasi, keunggulan ATR 72-500 yakni lebih efisien bahan bakar, lebih hemat dibanding jet untuk rute jarak pendek.

Pesawat dengan kecepatan jelajah ± 510 km/jam ini cocok untuk penerbangan domestik/regional dengan frekuensi tinggi. Interior pesawat yang mampu mendarat di runway pendek ini lebih senyap dibanding generasi sebelumnya (ATR 72-200/210). (Red)





banner 728x250

 

Tinggalkan Balasan