ENEWSINDONESIA.COM, BONE – Korps HMI-Wati (KOHATI) merupakan sebuah lembaga semi otonom yang didirikan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang terfokuskan untuk mengkader dan mewadahi perempuan-perempuan yang tergabung dalam organisasi tersebut.
Kohati Cabang Bone mengisi hari ibu dengan melakukan beberapa kegiatan diantaranya ialah Gerakan 1000 Jilbab, menebar bunga untuk Ibu dan panggung orasi ‘Stop kekerasan pada perempuan’, silaturahmi di Pondok Yatim sekaligus berbagi makanan dan sembako, Seminar Peringatan Hari Ibu dan lomba cipta puisi tingkat Nasional terbuka untuk umum.
Kegiatan tersebut dimulai pada tgl 22 sampai tanggal 31 Desember 2021. Kegiatan ini dilakukan dengan dasar maraknya kasus kekerasan pada perempuan, kekerasan seksual pada perempuan yg mencerminkan kurangnya penghargaan pada perempuan.
“Kita harus sadarkan para oknum bahwa melakukan kekerasan pada perempuan sama halnya menyakiti ibunya dan menyakiti para pencetak generasi orang-orang hebat yang ada di dunia” ujar A.nurismu ketua Kohati Bone saat diwawancarai di lokasi aksi, Kamis (23/12/2021).
“Gerak perempuan di dunia publik maupun dunia politik jangan dibatasi dan jangan selalu dinomor duakan karena kita sama-sama diciptakan di muka bumi ini sebagai Khalifah fil Ard,” sambungnya.
Dirinya berharap dengan kegiatan ini bisa memberi dampak bagi para perempuan agar tidak lagi bungkam menyuarakan kebenaran, bisa menjaga diri, utamanya menutup aurat agar mereka dihargai bukan lagi sebagai penggoda atau penarik nafsu dengan pakaian yang tidak sopan.
Sabil
