ENEWSINDONESIA.COM, MAKASSAR – Pameran atau Expo RISET di Halaman Gedung A SIT Nurul Fikri Makassar oleh murid TK-SD-SMP-SMAIT yang berjumlah 807 murid di lingkungan sekolah, Rabu (2/03/2022).
Berbeda dengan Expo pada umumnya, Expo yang dipamerkan dan didemonstrasikan oleh murid tersebut adalah Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang telah mereka buat secara kelompok. Masing-masing kelas mengirim kelompok terdiri dari TK-SD-SMP-SMAIT Kelompok Expo Riset.
Expo yang mereka pamerkan telah mereka teliti dengan baik dengan merujuk pada metode penelitian ilmiah. Tetapi karena mereka masih dalam tahap belajar terlebih masih berada pada jenjang Sekolah Dasar, dalam Expo ersebut mereka menggunakan bahasa mereka sendiri.
Beragam judul penelitian mereka pamerkan. Mulai dari judul sederhana hingga judul yang rumit. Seperti “Bahaya Rokok bagi Kesehatan”, “Pengaruh Jadwal Piket terhadap Kebersihan Kelas”, hingga “Pengaruh Organisasi Dewan Murid Intra Sekolah (DEMIS) terhadap Pembelajaran di SIT Nurul Fikri Makassar”.
DEMIS sendiri adalah organisasi murid yang mirip seperti OSIS pada jenjang SMP dan SMA. Saat ditanya adakah pengaruhnya atau tidak, bersarkan hasil penelitian mereka, ternyata Organisasi DEMIS justru memberikan dampak positif terhadap motivasi belajar dan meningkatkan rasa tanggung jawab sebagai murid di sekolah.
Expo Riset yang digelar hari ini perdana dilakukan di unit SD setelah pekan sebelumnya (30/10) juga digelar di unit TK yang mengusung tema lingkungan dengan mengambil bahan penelitian yaitu pertumbuhan kacang hijau hingga menjadi kecambah. Materi kacang hijau menjadi kecambah adalah materi yang dipelajari oleh jenjang Sekolah Dasar, tetapi murid SIT Nurul Fikri Makassar sudah membuktikan bahwa mereka bisa melakukannya dengan baik. Karena belum pandai baca tulis, hasil penelitian merekapun dibantu oleh wali kelas masing-masing untuk ditulis sesuai dengan bahasa murid yang bersangkutan.
Keseruan di unit TKIT dan unit SDIT-SMP-SMAIT tergambar saat Expo digelar dengan melibatkan seluruh murid untuk berkunjung ke stand expo kelompok kelas lain. Mereka begitu antusias bertanya dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan baik.
Seluruh murid mengaku sangat bersemangat, pasalnya hasil penelitian dan Expo yang mereka buat dipamerkan dan dikunjungi oleh murid dari kelas berbeda. Suasana semakin seru ketika pengunjung bertanya mengenai alasan mengapa mengambil judul tersebut, teknik penelitian, hingga hasil penelitian.
Selanjutnya, tim KTI SIT Nurul Fikri Makassar datang untuk melakukan penilaian, bertanya banyak hal, hingga memberikan masukan dan semangat.
Expo Riset ini adalah program Tim Riset sekolah yang dibentuk dan bertujuan untuk mengasah cara berpikir tingkat tinggi murid di usia yang masih cukup belia. Tetapi, dengan digelarnya Expo ini, menunjukkan bahwa mereka bisa menunjukkan bahwa mereka adalah peneliti-peneliti cilik yang akan membawa banyak perubahan besar untuk negara dan ummat di masa yang akan datang.
Seperti yang diujar oleh Ustadz Muh. Zabir, selaku kepala sekolah pada kegiatan pembukaan tadi bahwa, “BJ Habibie telah memilki karya yang membanggakan Indonesia juga dunia. Semoga ananda semua bisa belajar dari semangat beliau tentang dedikasinya atas Indonesia agar kalian bisa melahirkan banyak karya yang kalian mulai hadirkan hari ini,” harapnya, menyemangati.
Ke depannya, kegiatan ini akan menjadi budaya Riset sekolah dan akan digelar secara besar-besaran pada Desember mendatang dengan melibatkan masyarakat dan sekolah luar. (*)