ENEWSINDONESIA.COM, KOLAKA – H. Ahmad Safei, SH., MH (Bupati Kolaka) Menghadiri wisuda tahfidz lembaga tahfidz khaera ummah binaan Pemda Kolaka Masjid Agung Khaera Ummah Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Rabu (25/10/23).
Lembaga Tahfidz Khaerah Ummah yang merupakan Binaan Pemda Kolaka memiliki peserta didik atau santri kurang lebih 24 orang dan 2 orang utusan dari setiap kecamatan di Kabupaten Kolaka.
Turut hadir Wakil DPRD kolaka, Pj. Sekda Kolaka, Forkopimda, Asisten III, AL-HAFIDZ KH. Syam Amir Yunus (Pimpinan ponpes tahfizhul qur’an al imam ashim Makassar), Para Kepala SKPD lingkup pemkab kolaka, Kepala kantor kemenag, Ketua MUI kolaka, Para camat dan KUA se-Kabupaten Kolaka, Ketua lembaga tahfidz Khaera Ummah, para pimpinan pondok tahfidz, orang tua wali santri dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Kolaka menyampaikan bahwa Program Penghafal Al-Qur’an di Kabupaten Kolaka mengalami peningkatan.
“Sebagai mana kita ketahui bersama bahwa program penghafal Al Quran di Kolaka saat ini mengalami peningkatan yang signifikan. Hal tersebut terwujud berkat adanya kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah dan semua pihak di dalam mengawal dan memberikan perhatian khusus setiap pengembangan pondok atau pun lembaga-lembaga tahfidz Al-qur’an di wilayah Kolaka,” ucap H.Ahmad Safei.
Lebih lanjut dia menyampaikan, yang menjadi latar belakag program ini karena kesadaran penuh akan pengembangan tahfidz Al-qur’an ini menjadi solusi terbaik menjaga dan memelihara generasi dari pengaruh buruk kemajuan teknologi dan informasi saat ini.
H.Ahmad Safei juga mengucapkan Selamat atas prestasi hafalan yang telah diraih oleh Santrinya sampai saat ini dan telah melalui banyak proses yang tentunya prosesnya bukan hanya sampai di titik ini.
“Kepada anak-anaku santri Wisudawa, saya mengucapkan selamat atas prestasi hafalan yang telah diraih sampai saat ini, tentu untuk sampai pada titik ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan, tetapi dibutuhkan proses yang menyita energi kesabaran, ketabahan, kelapangan hati, keikhlasan jiwa serta dinamika lainnya yang pada gilirannya berbuah manis dengan hasil yang anak-anakku telah raih hari ini,” lanjut Bupati Kolaka dengan penuh apresiasi.
“Untuk itu saya berpesan setelah meninggalkan lembaga tahfidz khaera ummah jangan pernah merasa puas dengan apa yang telah di raih hari ini. Akan tetapi jadikan batu loncatan untuk melanjutkan perjuangan pada jenjang yang lebih diatas lagi,” pesan dan harapan Bupati Kolaka.*