Enewsindonesia.com, Polman – Dugaan oknum Anggota DPRD Polman yang berinisial ARM dari Fraksi NasDem tertangkap basah oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Polewali Mandar saat ingin melakukan traksaksi barang haram, Selasa (23/8/2022).
Menurut keterangan Kepala BNNK Polman Syabri, ARM ditangkap oleh Tim BNNK bersama dengan Kurir yang berinisial AGS di Depan Kediamannya, di BTN Koppe, Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali pada saat ingin melakukan transaksi sekitar pukul 16.00 WIB.
“Oknum ditangkap oleh Tim BNNK saat ingin melakukan traksaksi di depan rumahnya sendiri dan Oknum tersebut sempat membuang barang haram tersebut sebanyak dua paket dan saat ini tersangka kami amankan bersama dengan barang bukti,” ungkapnya.
Terkait Kejadian itu, Ketua DPW NasDem Sulbar Anwar Adnan Saleh dihubungi oleh media, beliau mengungkapkan saya sangat kecewa atas kejadian yang menimpah salah seorang kader NasDem.
“Saya sangat kecewa ada kader NasDem yang terjerat barang haram itu, kami akan berikan sanksi tegas dari partai kepada oknum tersebut, karena sudah merusak citra partai,” ucap Anwar dengan nada tegas.
Dan kepada pihak BNNK Polman, kalau barang buktinya cukup, segera di proses secara hukum. Saya tidak akan mentolerir hal seperti ini karena sudah melanggar Undang-undang dan mencoreng nama baik partai.
“Agar yang bersangkutan bisa mengikuti proses hukum, maka untuk sementara waktu, ARM kami nonaktifkan dari tugas sebagai anggota DPRD Polman dan juga tugas sebagai pengurus partai,” ungkap AAS mantan Gubernur Sulbar dua periode.
“Saya mengingatkan kepada seluruh Kader NasDem di Sulbar untuk menjadikan kasus memalukan ini sebagai pembelajaran berharga agar tidak terulang kembali,” imbuhnya.
