ENEWSINDONESIA.COM, NTT – Keinginan sejumlah nelayan di dusun Krokowolon, Desa Waiara, kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur untuk memiliki perahu motor sebab, sejauh ini banyak sekali nelayan kecil di wilayah itu masih melaut dengan mengandalkan perahu sampan dan alat tangkap seadanya.
Dengan hanya menggunakan perahu sampan, maka para nelayan tidak bisa melaut jauh dari pesisir pantai.
Abdul Jefry salah satu nelayan di Dusun Krokowolon, Desa Waiara, Kecamatan Kewapante, Kabupaten SIKKA, Nusa Tenggara Timur mengatakan, selama ini ia hanya bisa mencari ikan di sekitar perairan Desanya dan tidak bisa melaut ke perairan yang lebih jauh karena tidak punya perahu motor dan alat tangkap yang baik.
“Saya hanya punya perahu sampan dan tidak punya perahu motor jadi hanya bisa cari ikan dekat-dekat sja,” kata Abdul Jefry saat ditemui EnewsIndonesia di rumahnya di Dusun Krokowolon, Desa Waiara, Kecamatan Kewapante, Kabupaten SIKKA, Nusa Tenggar Timur, Sabtu ( 12/11/2022 ).
Abdul Jefry mengaku, melaut hanya dengan menggunakan perahu sampan membutuhkan kesabaran ekstra sebab, tidak setip nelayan dapat membawa pulang hasil tangkapan dengan jumlah yang banyak setiap hari.
“Terkadang, ada nelayan yang harus pulang dengan tangan hampa meski sudah seharian berada di laut,” ungkapnya.
Selain karena faktor keberuntungan, cuaca laut yang tidak bersahabat juga menjadi penyebab utama para nelayan tidak bisa menangkap ikan sesuai dengan harapan.
Harapan Abdul Jefry semoga pemerintah setempat bisa lebih memperhatikan kehidupan para nelayan dan secepatnya para nelayan bisa mendapatkan bantuan,” tutup Abdul Jefri. (Ma’mun Bahri)
